ALHAMDULILLAH. Segala puji hanya milik Alloh Swt. Semoga Alloh Yang Maha Menatap, menggolongkan kita sebagai hamba-hamba-Nya yang memiliki kebeningan hati. Sholawat dan salam semoga selalu tercurah kepada baginda nabi Muhammad Saw.
Saudaraku, jika hati kita terlalu berharap kepada makhluk, sampai harapan pada makhluk itu mendominasi hati kita dan mengalahkan pengharapan kita kepada Alloh, maka pasti akibatnya adalah kegelisahan hati. Mengapa? Karena tanpa disadari, sesungguhnya kita sedang berharap pada makhluk yang jelas-jelas tidak memiliki apa-apa, tidak punya kuasa apa-apa atas hidup ini. Bahkan untuk mengurus dirinya sendiri pun makhluk itu tidak mampu.
Sedangkan jika hati kita senantiasa didominasi dengan harapan kepada Alloh, hanya bergantung dan bersandar kepada-Nya, niscaya hati akan tenang tentram. Karena Alloh akan melimpahkan ketenangan pada hati kita, meski sebesar apapun episode ketidakpastian yang sedang kita hadapi di dunia.
Ada kegelisahan yang disebabkan dunia, ini adalah kegelisahan yang remeh. Namun, ada juga kegelisahan yang disebabkan oleh akhirat, yaitu gelisah kalau-kalau melakukan dosa, gelisah kalau-kalau tidak mendapat pertolongan Alloh di akhirat nanti. Inilah kegelisahan yang baik yang akan mengantarkan kita semakin mendekat kepada Alloh Yang Maha Kaya, Maka Kuasa, lagi Maha Pengasih dan Maha Penyayang.
Alloh Swt. berfirman, “Orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tentram dengan berdzikir (mengingat) Alloh. Ingatlah, hanya dengan mengingat Alloh hati menjadi tentram.” (QS. Ar Radu [13] : 28)
Gelisah karena memikirkan keselamatan di akhirat akan mengantarkan seseorang untuk semakin ingat dan dekat kepada Alloh. Sehingga Alloh menghujamkan rasa tenang di hatinya. Sungguh ini adalah karunia yang tiada ternilai harganya. Semoga kita termasuk orang-orang yang senantiasa dekat dengan Alloh Swt. Aamiin yaa Robbal aalamiin.