5 Tingkatan Mengesakan Allah Menurut Imam Asy-Sya’rani

Syekh Abdul Wahab Asy-Sya’rani dalam karyanya Al-Fathul Mubin Fi Jumlatin Min Asrār Addin Juz, 1, halaman 28, mengulas tentang tingkatan manusia dalam mentauhidkan atau mengesakan Allah. Dalam penjelasan, Imam Sya’rani mengatakan ada 5 tingkatan mengesakan Allah. 

Syekh Abdul Wahab Asy-Sya’rani menegaskan:

والناس في التوحيد على خمسة مقامات، العامة في أدنى تلك المقامات، والخاصة في أعلاها، والناس فيما بين ذلك على قدر قبولهم، وكل أحد إذا تفهم هذه المقامات المذكورة ميز مقامه منها ، وحيث هو من جملتها 

Tingkatan manusia dalam tauhid ada lima tingkatan, golongan awam berada pada tingkatan terbawah di antara tingkatan tersebut. Adapun golongan Khas ada pada tingkatan tertinggi.

Sedangkan golongan yang berada diantara dua tingkatan tersebut tergantung pada tingkatan pemahaman mereka tentang tauhid. Dan setiap orang yang dapat memahami tingkatan ini, maka dia memiliki tingkatan yang lebih tinggi sesuai dengan tingkatan golongannya.

5 Tingkatan Mengesakan Allah

Penjelasan Syekh Abdul Wahab Asy-Sya’rani di atas memberikan pemahaman bahwa setiap orang itu berbeda tingkatannya dalam mengesakan Allah. Oleh karena itu, Syekh Abdul Wahab Asy-Sya’rani membagi tingkatan tauhid atau mengesakan Allah atas lima tingkatan:

Pertama, mereka mempunyai keyakinan dalam mengesakan Allah, namun mereka tidak memperdalam keyakinannya. Mereka membenarkan apa yang mereka dengar, mereka tergolong paling rendahnya dalam mengesakan Allah. Kecintaan dan ketakutannya sekedar apa yang mereka dengarkan, seperti janji dan ancaman Allah.

Kedua, mereka mendengar dan membenarkan seperti kelompok yang pertama, namun mereka mendalami dan mempunyai pandangan tentang ciptaan Allah, dan mereka mencari tahu dalil-dalil tentang adanya ciptaan Allah, maqam ini kebanyakan diduduki oleh para ahli ilmu kalam.

Ketiga, mereka lebih tinggi maqamnya dari golongan yang kedua, karena mereka sudah tidak memandang kepada yang diadakan, tetapi mereka mencari tau tentang sifat yang mengadakan, dan dari menyaksikan yang ada, kepada menyaksikan yang mengadakan.

Keempat, mereka lebih mendekatkan diri kepada yang mengadakan, dan lebih dekat lagi persaksiannya, setiap melihat atau memandang sesuatu yang ada, mereka lebih inten melihat dan memandang kepada yang mengadakan.

Kelima, mereka sudah meraih tingkatan maqam tauhid hakiki. maqam ini tidak bisa diraih kecuali sudah mencapai maqam mahabbah, (kecintaan kepada Allah) dan mereka tenggelam dalam kecintaannya, dan jalan untuk meraih maqam mahabbah, harus membersihkan hati dari kecintaan kepada dunia, dan selalu berdzikir mengingat Allah. 

Itulah 5 tingkatan mengesakan Allah menurut Imam Asy-Sya’rani. Wallahu A’lam Bissawab.

BINCANG SYARIAH