Ibadah Haji adalah Rukun Islam yang kelima, setelah Syahadat, Shalat, Zakat, dan Puasa. Menunaikan ibadah haji merupakan bentuk ritual tahunan, yang dilaksanakan kaum muslimin di seluruh dunia yang memiliki kemampuan, baik secara material, fisik, dan keilmuan. Adapun bentuk peribadatan ini, ialah dengan berkunjung dan melaksanakan beberapa kegiatan peribadatan, di beberapa tempat di arab saudi.
Biasanya pelaksanaan ibadah haji, dilakukan pada satu waktu yang lebih dikenal, dengan sebutan musim haji atau bulan Dzulhijah. Ibadah Haji ini berbeda dengan ibadah Umrah, yang bisa dilaksanakan kapanpun. Tercatata dalam sejarah, sejak beberapa puluh tahun yang lalu ada sejumlah kejadian atau tragedi memilukan, yang menyelimuti atau mengiringi pelaksanaan ibadah Haji.
Seperti halnya insiden jatuhnya Crane di Masjidil Haram, yang menelan ratusan korban jiwa dan luka-luka, yang terjadi tepatnya pada tanggal 11 September 2015 yang lalu. Lalu ada pula insiden berdarah pada pelaksanaan ibadah Haji, yang tercatat sebagai insiden paling buruk sepanjang sejarah, yang terjadi pada tanggal 2 Juli 1990. Insiden tersebut, mengakibatkan ribuan nyawa para jamaah haji melayang, akibat berdesak-desakan di terowongan Mina.
Kemudian timbul sebuah pertanyaan, selain kedua insiden tersebut adakah insiden terparah dan paling memilukan lainnya, yang terjadi saat pelaksanaan ibadah Haji?. Nah berdasarkan hal tersebut, pada kesempatan kali ini kita akan bahas buat kamu sekalian sahabat, mengenai beberapa insiden berdarah paling memilukan dalam pelaksanaan ibadah haji.
Tanpa membuang waktu lebih lama lagi, karena sepertinya kamu juga sudah tidak sabar untuk mengetahui, mengenai insideh-insiden berdarah apa sajakah, yang mewarnai pelaksanaan ibadah Haji tersebut?. Berikut ini ulasannya :
4 Desember 1979
Sebanyak 153 jamaah Haji tewas dan 560 lainnya mengalami luka-luka, setelah petugas keamanan Arab Saudi dibantu tentara Prancis mencoba membebaskan Masjidil Haram, yang disandera oleh sekelompok militan selama dua minggu.
31 Juli 1987
Sebanyak 402 jemaah tewas yang 275 di antaranya dari Iran, setelah ribuan jemaah Iran melakukan demonstrasi, dan mendapat perlawanan fisik dari keamanan Arab Saudi. Akibat dari insiden itu, Arab Saudi memutuskan hubungan diplomatik dengan Iran, dan akhirnya Iran pun tidak mengirimkan jemaahnya ke Makkah hingga tahun 1991.
–10 Juli 1989
Satu orang jamaah Haji tewas dan 16 lainnya luka-luka, akibat insiden penembakan di dalam Masjidil Haram. Akibatnya, 16 orang Kuwait yang melakukan penyerangan tersebut, dijatuhi hukuman tembak mati.
2 Juli 1990
Inilah insiden paling parah dan memilukan selama pelaksanaan ibadah Haji. Sebanyak 1.426 orang jamaah Haji dilaporkan meninggal dunia, dalam tragedi terowongan Mina akibat berdesak-desakan.
23 Mei 1994
Akibat berdesak-desakan saat melaksanakan ibadah Lempar Jumrah, tercatat sebanyak 270 jamaah Haji meninggal dunia.
15 April 1997
Lebih dari 340 orang jamaah Haji meninggal, dan 1.500 orang jamaah Haji lainnya menderita luka-luka, akibat kebakaran besar yang melanda tenda para jamaah.
9 April 1998
Sebanyak 118 jamaah Haji meninggal dunia, dan 180 jamaah Haji lainnya mengalami luka-luka, dalam tragedi di jembatan Jamarat. Kejadian tersebut terjadi, saat para jamaah akan melaksanakan, prosesi Lempar Jumrah di Mina.
5 Maret 2001
Sejumlah 35 jamaah Haji meninggal dunia, akibat berdesakan-desakan tatkala mereka akan melaksanakan, ibadah Lempar Jumrah di Mina
12 Januari 2006
Insiden saat pelaksanaan Lempar Jumrah, kembali terulang pada tanggal 12 Januari 2006, yang mengakibatkan sebanyak 350 jamaah Haji meningga dunia.
11 September 2015
107 orang jamaah haji meninggal dunia, dan 238 orang jamaah Haji lainnya mengalami luka-luka, setelah alat berat berupa crane jatuh menimpa Masjidil Haram. Crane tersebut dilaporkan jatuh setelah dihantam angin badai dan tersambar petir. Enam warga negara Indonesia (WNI), turut menjadi korban tewas dalam kejadian ini, dan 31 orang lainnya mengalami luka-luka.
Itulah ulasan mengenai sepuluh insiden paling memilukan, yang menyertai pelaksanaan Rukun Islam yang kelima, sahabat sekalian. Tragedi-tragedi tersebut sangat memilukan, karena menyebabkan banyaknya korban baik yang meninggal ataupun luka-luka, sehingga tragedi-tragedi yang telah kita bahan tersebut tak ayal menjadi sorotan dunia. Semoga informasi tersebut bermanfaat serta dapat menambah wawasan kamu sekalian.