Islam Melihat Pentingnya Self Love

Beberapa waktu terakhir terdapat perbincangan hangat yang mengangkat tema self love atau yang biasa disebut dengan mencintai diri sendiri. Bagi seorang muslim, mencintai diri sendiri merupakan hal yang penting dan wajib dilakukan, karena dengan mencintai diri merupakan salah satu bentuk syukur atas apa yang telah dikaruniakan Allah kepada kita.

Namun prakteknya banyak di kalangan muslim yang belum memahami tentang konsep mencintai diri sendiri. Banyak yang menganggap bahwa mencintai diri sendiri merupakan suatu bentuk egoism seseorang.

Padahal jika kita mau telaah lebih jauh, sikap egois dan mencintai diri sendiri merupakan hal yang berlawanan. Sikap egois cenderung mementingkan diri sendiri sehingga apa pun yang dilakukan pada dasarnya menguntungkan diri sendiri. Sedangkan self-love adalah sikap mencintai diri sendiri, tapi juga tidak lupa untuk mencintai orang lain sehingga porsi keduanya berimbang.

Self-love berarti mencintai diri sendiri, namun bukan berarti memenuhi diri dengan segala keinginan dengan apapun caranya. Artinya, kita bisa mencintai diri dengan membuang ego yang kita miliki. Self-love mengharuskan diri untuk memperlakukan dan menerima diri sendiri dengan baik dan apa adanya. Inilah alasan mengapa self-love sangat baik dalam aspek kesehatan mental dan kejiwaan seseorang.

Lantas, bagaimana Islam memandang self love, apakah mencintai diri sendiri memang juga di perlukan? Dalam Islam, mencintai diri sendiri merupakan suatu bentuk kewajiban sebagai wujud rasa syukur atas nikmat yang telah diberikan Allah. Artinya, self love merupakan bentuk rasa cinta kita kepada Sang Pencipta.

Kita harus pahami bahwa antara Allah, diri sendiri, keluarga memiliki hak cinta yang harus dipenuhi secara seimbang. Sehingga di antara mereka tidak ada yang merasa terabaikan. Allah memiliki hak atas apa yang kamu tunaikan, badanmu juga punya ha katas apa yang kita perhatikan, begitupun dengan keluarga.

Self love juga dapat dilakukan dengan cara membaca al-Quran dan berdoa. Saat membaca al-Quran, seolah kita sedang melakukan dialog dengan Tuhan. Karena saat mambaca al-Quran dan berdoa, manusia merasa rentan atas dirinya, meminta belas kasih untuk dirinya. Itulah saat-saat dimana manusia merasakan cinta akan dirinya.

Self love merupakan rasa cinta dan kasih sayang tanpa syarat yang diarahkan pada diri sendiri, apapun bentuk dan situasinya. Dengan adanya konsep mencintai diri sendiri manusia akan mampu menghargai dan menjaga kesehatan fisik dan mental diri sendiri.

Dalam pandangan Islam telah dijelaskan tentang konsep mencintai diri sendiri, seperti sabda Rasulullah yang berbunyi, “Barangsiapa mengenal dirinya, maka ia mengenal Tuhannya.” Bukankah jika kita telaah lebih dalam, hadist tersebut relevan dengan konsep self love?

Bahkan dalam setiap hubungan, self love bisa menjadi pondasi dalam setiap hubungan, maksudnya, seseorang tidak akan mampu mencintai orang lain sebelum mereka mampu mencintai dirinya sendiri. Mencintai diri yakni dengan menerima diri sebagaimana adanya, itu merupakan perwujudan harga diri, citra diri, dan penerimaan diri.

ISLAMKAFFAH