Saat ini, dunia tengah dihadapkan pada beberapa konflik global yang mengancam kemanusiaan. Konflik antara Rusia dan Ukraina yang tak kunjung selesai yang telah memakan korban ribuan nyawa. Terakhir, ketegangan antara Hamas dan Israel telah menyulut kebencian dan konflik di berbagai negara.
Perbedaan dan sengketa politik, agama, dan budaya dapat menyulut ketegangan yang berpotensi mengancam perdamaian dunia. Dalam situasi seperti ini, agama memiliki peran penting dalam membawa rahmat dan solusi bagi masalah global yang mengancam kemanusiaan.
Agama memiliki peran penting dalam sejarah peradaban manusia, dan Islam, sebagai salah satu agama besar, memiliki potensi besar untuk memberikan solusi bagi berbagai masalah global yang tengah kita hadapi. Konsep “rahmatan lil alamin” dalam Islam, yang diterjemahkan sebagai “rahmat bagi seluruh alam semesta,” mencerminkan bahwa ajaran ini tidak hanya berlaku bagi umat Islam saja, melainkan juga bagi seluruh umat manusia dan alam semesta.
Sebagian besar pesan dalam al-Quran memiliki nilai-nilai universal yang relevan dalam menyelesaikan masalah global. Sebagai contoh, dalam Surah Al-Hujurat:13 Allah berfirman, “Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari lelaki dan perempuan dan Kami jadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal.” Ayat ini menegaskan nilai pentingnya toleransi, dialog, dan pemahaman antarbudaya dalam menangani ketegangan dan konflik global.
Agama Islam juga menolak dengan tegas terhadap perang, kekerasan dan ekstremisme. Allah berfirman dalam surat Al-Maidah:32, “Barangsiapa membunuh manusia, kecuali orang yang dibunuhnya adalah orang yang lain atau orang yang membuat kerusakan di muka bumi, maka seakan-akan dia telah membunuh semua manusia.” Ini adalah panggilan untuk menjaga perdamaian dan menghindari tindakan kekerasan yang merusak masyarakat.
Konsep zakat dalam Islam adalah contoh konkret bagaimana agama dapat berkontribusi dalam pengentasan kemiskinan. Zakat adalah bentuk ibadah yang mendorong berbagi kekayaan dengan yang membutuhkan. Konsep zakat menekankan pentingnya berbagi kekayaan dan mengurangi ketidaksetaraan ekonomi, yang sering menjadi akar kemiskinan dan ketegangan global.
Islam juga mengajarkan tanggung jawab terhadap lingkungan alam. Dalam Surah Al-A’raf:31, Allah berbicara tentang perlindungan alam semesta, “Hai anak Adam, pakailah perhiasanmu di setiap (memasuki) mesjid dan makan dan minumlah, dan janganlah berlebih-lebihan. Sesungguhnya Dia tidak menyukai orang-orang yang berlebihan.” Ini mengingatkan kita bahwa menjaga alam adalah bagian dari ibadah kita dan membantu menciptakan kondisi yang lebih damai dan berkelanjutan.
Agama rahmatan lil alamin memiliki potensi besar dalam menyelesaikan masalah global. Nilai-nilai dan ajaran dalam al-Quran dan hadis menegaskan pentingnya perdamaian, keadilan, dan kesejahteraan bagi seluruh umat manusia. Namun, untuk mencapai tujuan ini, penting untuk mencapai pemahaman bersama dan kerja sama lintas budaya dan agama.
Dengan pemahaman mendalam dan praktik yang benar terhadap konsep agama rahmatan lil alamin, serta dengan tekad untuk bertindak sesuai dengan nilai-nilai agama yang mendorong rahmat, belas kasih, dan perdamaian, kita dapat menjadi bagian dari solusi bagi masalah global yang melanda dunia saat ini. Agama, jika diterjemahkan dengan benar dan dihayati, memiliki potensi besar untuk membawa perubahan positif bagi seluruh alam semesta, sesuai dengan konsep rahmatan lil alamin.