Seorang dokter Palestina meninggal dunia setelah ditembak oleh tentara ‘Israel’ ketika sedang bekerja di Rumah Sakit Jenin pada Jumat pagi (14/10/2022).
Kementerian Kesehatan Palestina mengumumkan bahwa Dr. Abdullah al-Ahmad, yang bertugas di Rumah Sakit Pemerintah Jenin, mengalami luka tembak “serius” di kepala setelah ditembak oleh tentara ‘Israel’.
Dia kemudian dinyatakan meninggal dunia di rumah sakit tempat dia bekerja.
Sebuah pernyataan rumah sakit mengatakan bahwa peluru tentara ‘Israel’ juga melukai dua paramedis lainnya ketika mereka mencoba memberikan bantuan kepada seorang warga yang terluka.
Sumber-sumber lokal mengatakan bahwa tentara IOF yang menyerang memblokir pergerakan kendaraan ambulans dan kru ketika mencoba membantu merawat para korban dan menembaki mereka.
Kematian dokter tersebut membuat jumlah warga Palestina yang dibunuh oleh IOF di Tepi Barat dan Jalur Gaza sejak awal 2022 menjadi 170.