Ini Bacaan Istighfar Selama Bulan Sya’ban

Bulan Sya’ban termasuk salah satu bulan yang dimuliakan dalam Islam. Nabi Saw memuliakan bulan Sya’ban dengan menambah amalan ibadah melebihi hari-hari pada umumnya. Sehingga meningkatkan amalan ibadah pada bulan Sya’ban sangat dianjurkan sebagaimana telah dicontohkan oleh Nabi Saw dan para sahabatnya. Di antaranya adalah memperbanyak bacaan istighfar selama bulan Sya’ban.

Hal ini karena selain disebut dengan syahrush shalawat atau bulan shalawat, bulan Sya’ban juga disebut sebagai syahrul bara-ah atau bulan tebusan dosa. Karena itu, selain dianjurkan memperbanyak membaca shalawat, kita juga dianjurkan untuk memperbanyak membaca istighfar di bulan Sya’ban, terutama di malam Nisfu Sya’ban.

Hal ini sebagaimana disebutkan dalam hadis riwayat Imam Al-Thabrani dan Ibnu Hibban dari Mu’adz bin Jabal dari Nabi Saw, beliau bersabda;

يَطَّلِعُ اللهُ إِلَى خَلْقِهِ لَيْلَةَ النِّصْفِ مِنْ شَعْبَانَ فَيَغْفِرُ لِجَمِيْعِ خَلْقِهِ إِلاَّ لِمُشْرِكٍ أَوْ مُشَاحِنٍ

Allah melihat kepada makhluk-Nya pada malam Nisfu Sya’ban, lalu memberikan ampunan kepada seluruh makhluk-Nya kecuali kepada orang yang menyekutukan Allah atau orang yang bermusuhan.

Adapun bacaan istighfar yang dianjurkan untuk dibaca selama bulan Sya’ban, sebagaimana disebutkan dalam kitab Iqbalul A’mal, adalah sebagai berikut;

اَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِيْمَ الَّذِيْ لَا إِلٰهَ إِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّوْمُ الرَّحْمَنُ الرَّحِيْمُ وَاتُوْبُ إِلَيْهِ/ اَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِيْمَ الَّذِيْ لَا إِلٰهَ إِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّوْمُ وَاتُوْبُ إِلَيْهِ

Astaghfirullaahal ‘adziimal ladzii laa ilaaha illaa huwal hayyul qoyyumu al-rohmaanur rohiimu wa atuubu ilaihi/Astaghfirullaahal ‘adziimal ladzii laa ilaaha illaa huwal hayyul qoyyumu wa atuubu ilaihi.

Artinya:

Saya memohon ampun kepada Allah, yang tiada Tuhan selain Dia, yang Maha Hidup, yang Maha Berdiri Sendiri, yang Pengasih lagi Maha Penyayang, dan saya bertaubat kepada-Nya/Saya memohon ampun kepada Allah, yang tiada Tuhan selain Dia, yang Maha Hidup, yang Maha Berdiri Sendiri, dan saya bertaubat kepada-Nya.

BINCANG SYARIAH