Allah SWT menciptakan segala sesuatu tentu dengan beragam manfaat yang terkandung di dalamnya, sekalipun manusia tidak mengetahuinya. Di antara mukjizat Alquran adalah informasi yang diberikan terkait segala benda sudah pasti memiliki khasiat dan rahasia tersendiri.
Termasuk sayuran. Ada tiga sayuran yang disebutkan dalam Alquran secara bersamaan pada ayat ke-61 surah al-Baqarah. Ini sebagaimana redaksi ayat yang berbunyi demikian:
”Dan (ingatlah), ketika kamu berkata: Hai Musa, kami tidak bisa sabar (tahan) dengan satu macam makanan saja. Sebab itu, mohonkanlah untuk kami kepada Tuhanmu agar Dia mengeluarkan bagi kami dari apa yang ditumbuhkan bumi, yaitu sayur-mayurnya, ketimunnya, bawang putihnya, kacang adasnya, dan bawang merahnya.”
Temuan dari ilmu pengetahuan mengungkapkan bahwa ketiga jenis sayuran ini ternyata memiliki khasiat dan manfaat yang utama bagi kesehatan. Menariknya, ketiga sayuran itu merupakan permintaan dari Bani Israel kepada Musa AS. Berikut ini ketiga sayuran yang dimaksudkan ayat tersebut di atas:
Mentimun
Rasulullah SAW seperti yang dikisahkan dari hadis riwayat Bukhari gemar mengkonsumsi timun dan kurma basah. Dan ternyata mentimun adalah jenis sayuran yang istimewa. Banyak kandungan zat-zat yang bermanfaat bagi tubuh di dalamnya.
Mentimun rendah lemak jenuh, kolestrol, dan sodium. Mentimun juga sumber vitamain A, asam pantotenat, magnesium, fosfor, dan magnesium. Mentimun ini juga tinggi kalium, karbohidrat, vitamin C dan K.
Sebuah penilitian mengungkapkan, setidaknya ada 30 khasiat mentimun bagi kesehatan. Tiap bagian dari sayuran ini mengandung khasiatnya sendiri, mulai dari kulit, daging, bahkan bijinya. Seperti pencegah gangguan jantung, membantu pencernaan, dan mengatasi batu ginjal.
Bawang Merah
Bawang merah adalah jenis sayuran favorit dalam dunia kuliner sepanjang sejarah peradaban. Sayuran ini mengandung hormon auksin dan giberlin sebagai pengatur tubuh alami. Sayuran ini juga memiliki kandungan gizi berupa vitamin C, kalium, serat, dan asam folat.
Kandungan antiseptik dan senyawa alliin yang diproses oleh enzim allinase menjadi antimikroba yang bersifat bakterisida. Beberapa khasiatnya, antara lain, mengontrol kadar kolestrol, pencegah pertumbuhan sel kanker, dan mengontrol kader diabetes.
Bawang Putih
Tanaman ini disebut-sebut berasal dari Mesir, sesuai dengan konteks turunnya ayat ke-61 surah al-Baqarah di atas. Tak heran jika tradisi para Firaun menjadikan bawang putih sebagai barang suci dan sesajen untuk dewa mereka 5.000 tahun yang silam. Dunia Barat pun baru mengenal tanaman ini selama Perang Salib berlangsung.
Temuan termutakhir mengungkap khasiat bawang putih yang mengandung protein, vitamin B, C, dan E, mineral, dan arang nabati. Selain itu, juga terdapat protida, fostam oksida, dan antibiotik. Bawang putih bermanfaat sebagai penawar tifus, gangguan tenggorokan, batuk, TBC, dan melawan kolestrol jahat.