Keutamaan Membaca Shalawat  Nabi Muhammad SAW

Ada keutamaan bagi yang membaca shalawat Nabi Muhammad.

Abu Hamid Muhammad ibn Muhammad al-Ghazali yang lebih dikenal sebagai Imam Al Ghazali dalam kitab Ihya Ulumuddin menyampaikan keutamaan membaca shalawat untuk Nabi Muhammad SAW.

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:

اِنَّ اللّٰهَ وَمَلٰۤىِٕكَتَهٗ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّۗ  يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا

Innallāha wa malā’ikatahū yuṣallūna ‘alan-nabiyy(i), yā ayyuhal-lażīna āmanū ṣallū ‘alaihi wa sallimū taslīmā(n).

Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya berselawat untuk Nabi. Wahai orang-orang yang beriman, berselawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam dengan penuh penghormatan kepadanya. (QS Al-Ahzab Ayat 56)

Diriwayatkan bahwa dengan wajah yang menampakkan kegembiraan Rasulullah SAW pernah bersabda, “Jibril Alaihissalam telah datang kepadaku seraya berkata, ‘Ya Muhammad, apakah engkau tidak rela bahwa apabila salah seorang di antara pengikutmu menyampaikan shalawat kepadamu, aku akan menyampaikan kepadanya sepuluh salam dan berdoa (memintakan rahmat) untuknya?'” (HR Imam An-Nasa’i)

Rasulullah SAW juga pernah bersabda, “Siapa saja yang bershalawat kepadaku, niscaya para malaikat akan mengirimkan shalawat kepadanya. Oleh karena itu, perbanyaklah shalawat untukku.” (HR Imam Ibnu Majah)

Rasulullah SAW juga pernah bersabda, “Siapa saja yang mengirimkan shalawat sebanyak-banyaknya kepadaku, maka ia adalah yang paling utama bagiku.” (HR Imam Ibnu Hibban)

Nabi Muhammad SAW pernah bersabda dalam hadits lainnya, “Kerugian besar akan menimpa seorang Mukmin apabila disebut namaku di hadapannya, ia tidak mengucapkan shalawat kepadaku.” (HR Imam At-Tirmidzi)

Nabi Muhammad SAW juga pernah bersabda, “Perbanyaklah membaca shalawat kepadaku pada hari Jumat.” (HR Imam Abu Dawud)

Nabi Muhammad SAW pernah bersabda, “Siapa saja di antara para pengikutku bershalawat kepadaku, niscaya dituliskan baginya sepuluh pahala, dan akan diampuni sepuluh dosanya.” (HR Imam Ibnu Hibban)

Rasulullah SAW bersabda, “Siapa saja yang ketika mendengar adzan dan iqamat mengucapkan, Allahumma rabba hadzihidda’watittämmali, washshalátil gáimah, shalli alâ muhammadin ‘abdika wa rasûlika wa’thihil washilata wal fadhilah, wa darajatarrafi’ah, wasysyafa’ata yaumal qiyâmah, (ya Allah, Rabb yang menyempurnakan panggilan ini, dan yang membuat shalat ditegakkan, semoga rahmat dilimpahkan kepada Muhammad, hamba-Mu serta Rasul-Mu, dan berilah ia washilah (keutamaan), karunia, derajat yang tinggi, dan syafa’at pada Hari Kebangkitan kelak, maka wajib bagiku menjadi wasilah baginya.” (HR Imam Bukhari)

IHRAM