Laynah, Desa di Arab Saudi yang Mewarisi Sumur Kuno Berusia Ribuan Tahun

Desa Laynah terletak 105 km selatan Rafha di wilayah Perbatasan Utara Saudi. Desa ini adalah salah satu situs bersejarah terpenting di Kerajaan karena sumur air kunonya.

Sumur tersebut, sebagaimana dilansir Arab News, Sabtu (14/1/2023), berusia ribuan tahun dan menjadi subjek legenda dan cerita yang menjelaskan asal-usulnya. Sehingga menarik turis dan pengunjung dari seluruh Arab Saudi.

Menurut peneliti dan ahli warisan dan barang antik Abdulrahman bin Mohammed Al-Tuwaijri, cerita legenda setempat menyebutkan bahwa sumur tersebut termasuk yang tertua di wilayah utara Jazirah Arab.

Al-Tuwaijri mengatakan, sumur-sumur itu diukir dalam bentuk yang berbeda di tanah berbatu yang padat di desa setempat. Tetapi hanya sedikit dari 300 sumur asli yang tersisa di daerah tersebut.

Pemandu wisata Khalaf bin Jabal Al-Shammari menyampaikan, banyak informasi tentang sumur Laynah didasarkan pada desas-desus. Dia mengakui, tidak ada penelitian akademis tentang sumur-sumur ini.

Namun banyak cerita dan referensi yang mengkonfirmasi bahwa jumlah sumur bersejarah diperkirakan ada lebih dari 300 yang tersebar di ketinggian bebatuan yang keras, sejak puluhan ribu tahun yang lalu.

“Belum terbukti secara historis siapa yang menggalinya, karena banyak peradaban kuno tinggal di wilayah tersebut sebagaimana dibuktikan oleh harta karun arkeologi Hegra,” tambahnya.

Al-Shammari menuturkan, Laynah adalah salah satu situs arkeologi terpenting dan salah satu pemukiman tertua di Jazirah Arab. Desa ini terletak di jalur perdagangan kuno antara Najd dan Irak, dan sepanjang sejarah memberikan kelonggaran bagi konvoi karavan keliling dari kondisi gurun yang keras.

IHRAM