Menghadiahkan Bacaan Alquran untuk Orang yang Telah Meninggal: Rahmat dan Keberkahan

Dalam konteks spiritualitas dan hubungan antara dunia dan akhirat, menghadiahkan bacaan Alquran bagi individu yang telah meninggal dunia menjadi tindakan yang sangat bernilai.

Seperti yang dijelaskan dalam kisah berikut, bacaan Alquran yang dihadiahkan dapat menjadi jembatan yang menghubungkan kita dengan rahmat Allah ta’ala, menerangi perjalanan roh individu yang telah berpulang.

قال أبو محمد : ورأيت لبعض من يوثق بحديثه قال: ماتت لي امرأة فقرأت في بعض الليالي آيات من القرآن فأهديتها لها ودعوت الله عز وجل ، واستغفرت لها وسألت ، فلما كان في اليوم التالي حدثتني امرأة تعرفها وتعرفني قالت لي: رأيت البارحة فلانة في النوم يعني الميتة المذكورة ، في مجلس حسن ، في دار حسنة .

Keterangan dari Abu Muhammad Abdul Haq membawa kita ke dalam pemahaman yang lebih dalam tentang pengaruh bacaan Alquran terhadap orang yang meninggal. Dalam pengalamannya, setelah membaca Alquran dengan niat menghadiahkannya kepada seorang wanita yang telah meninggal, dia mendapat mimpi yang menakjubkan. Dalam mimpinya, dia melihat wanita tersebut berada dalam suatu majelis yang indah dan bermakna di tempat yang baik dalam akhirat.

Dalam pandangan Imam Qurthubi, hadiah bacaan Alquran mampu mencapai orang yang telah meninggal. Bacaan Alquran yang dihaturkan kepada mereka menjadi bentuk rahmat, karena mereka mendengarkannya di alam baka. Tidak hanya itu, bagi individu yang masih hidup yang memberikan hadiah bacaan Alquran untuk orang yang telah meninggal, pahalanya tidak akan hilang. Mereka tetap akan mendapatkan pahala atas bacaan tersebut.

Terkait hal ini, telah disampaikan bahwa pahala dari membaca Alquran diberikan kepada pembaca, sementara pahala mendengarkan Alquran diberikan kepada mayat. Dalam esensi ini, terdapat hubungan yang begitu kuat antara keduanya, dan rahmat Allah mengalir melalui perantaraan bacaan suci Alquran. Seperti tertulis dalam Surat Al-A’raf ayat 204,

وقد قيل: إن ثواب القراءة للقارئ وثواب الاستماع للميت ، وكذلك تلحقه الرحمة ، قال الله تعالى : وَإِذَا قُرِئَ الْقُرْآنُ فَاسْتَمِعُوا لَهُ وَأَنْصِتُوا لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُونَ . الأعراف ٢٠٤

Dan dikatakan bahwa pahala membaca Alquran bagi orang yang membacanya dan pahala mendengarkan bacaan Alquran bagi mayat. Dan itu semua merupakan Rahmat baginya. Sebagaimana firman Allah ta’ala: “Dan apabila dibacakan Al Quran, maka dengarkanlah baik-baik, dan perhatikanlah dengan tenang agar kamu mendapat rahmat (surat Al Araf ayat 204)”

Dengan demikian, menghadiahkan bacaan Alquran bagi mereka yang telah meninggal menjadi tindakan yang melampaui batas dunia fisik. Bacaan tersebut tidak hanya menghadirkan rahmat bagi mereka yang telah berpulang, tetapi juga membawa berkah bagi pembaca dan pendengar.

Dalam perjalanan spiritual kita, mari terus menjaga dan menguatkan hubungan dengan Alquran, membawa manfaat bagi mereka yang telah meninggal dan diri kita sendiri.

IQRA REPUBLIKA