Ketika Menjenguk Orang Sakit, Ini Tata Cara Mendoakannya Sesuai Sunnah Nabi

Ketika ada suadara kita yang sedang sakit, baik tetangga, kerabat, teman dan lainnya, kita dianjurkan untuk menjenguknya. Di dalam Islam, ketika kita menjenguk orang sakit, kita dianjurkan untuk mendoakannya agar segera sembuh. Dalam kitab Dzikir wa Tadzkir disebutkan bahwa ketika menjenguk orang sakit, maka tata cara dan langkah-langkah mendoakannya sesuai sunnah Nabi Saw adalah sebagai berikut;

Pertama, ketika baru masuk menemui orang yang sakit, kita dianjurkan membaca doa berikut;

لاَ بَأْسَ طَهُوْرٌ إِنْ شَاءَ اللهُ

Tidak mengapa, semoga sakitmu ini membuat dosamu bersih, Insya Allah.

Kedua, memegang tangan orang yang sakit sambil membaca doa berikut;

اللَّهُمَّ رَبَّ النَّاسِ، أَذْهِبِ الْبَاسَ، اشْفِهِ وَأَنْتَ الشَّافِى لا شِفَاءَ إِلا شِفَاؤُكَ، شِفَاءً لا يُغَادِرُ سَقَمًا

Ya Allah, Tuhan manusia, hilangkanlah sakit (ini), sembuhkanlah ia, Engkau adalah Dzat Yang menyembuhkan, tidak ada kesembuhan kecuali kesembuhan  dari-Mu, kesembuhan yang tidak menyisakan sakit.

Ketiga, kemudian meruqyah orang yang sakit dengan membaca doa berikut;

بِسْمِ اللَّهِ أَرْقِيكَ، مِنْ كُلِّ شَيْءٍ يُؤْذِيكَ، مِنْ شَرِّ كُلِّ نَفْسٍ أَوْ عيْنِ حَاسِدٍ، اللَّهُ يشْفِيك، بِسْمِ اللَّهِ أَرْقِيكَ .

Dengan nama Allah, aku meruqyahmu, dari segala yang menyakitimu, dari kejahatan setiap manusia dan mata orang yang dengki. Semoga Allah menyembuhkanmu. Dengan nama Allah, aku meruqyahmu.

Keempat, jika orang yang sakit merasa kesakitan di bagian tubuhnya, maka kita dianjurkan meletakkan tangan kita pada bagian tubuh yang sakit tersebut sambil membaca doa berikut;

 3 x بِسمِ اللَّهِ ارحمن الرحيم

Bismillahirrohmanirrohim 3 x

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang.

7 x أَعُوذُ بِعِزَّةِ اللَّهِ وَقُدْرَتِهِ مِن شَرِّ مَا أَجِدُ وَأُحاذِرُ

A’udzu bi ‘izzatillah wa qudrotihi min syarri ma ajidu wa uhadziru 7 X

Aku berlindung dengan keperkasaan dan kekuasaan Allah dari keburukan yang aku dapati dan aku waspadai.

Moh JuriyantoPeneliti el-Bukhari Institute

BINCANG SYARIAH