Minat Investasi Halal Meningkat, Singapura Luncurkan  Platform RizqX

Perusahaan konsultan keuangan Islamic Finance Singapore (IFSG) meluncurkan platform gratis RizqX untuk memenuhi permintaan investasi berbasis syariah yang terus meningkat pada hari Sabtu, 23 September 2023.

Fitur platform ini antara lain memberikan informasi dan saran terkait keuangan dan investasi Islam khususnya untuk komunitas Muslim setempat.

Menurut IFSG, membutuhkan waktu sekitar satu tahun untuk mengembangkannya, seluruh informasi dan referensi yang tersedia untuk lebih dari 100 produk investasi berbasis syariah, merupakan hasil upaya bersama para pakar keuangan Islam dan ulama syariah.

Hal ini didorong oleh meningkatnya permintaan terhadap produk keuangan syariah di Singapura. “Ada keinginan dari masyarakat untuk berinvestasi. Tapi tidak ada satu tempat bagi mereka untuk berinvestasi dan berinvestasi di peluang apa pun di Singapura atau di luar negeri. Makanya kami meluncurkan RizqX. Sehingga komunitas kami bisa berinvestasi di berbagai investasi syariah yang ada. di Singapura atau di luar negeri,” kata Managing Director IFSG, Muhammad Ridhwaan Radzi.

Bersamaan dengan peluncuran platform tersebut, diadakan juga festival investasi, Rizq Investment Festival 2023. Mulai pukul 09.00 hingga 18.00, festival yang baru pertama kali digelar ini juga menghadirkan seminar dan sesi diskusi.

Hal ini merupakan bagian dari upaya menumbuhkan literasi keuangan dan budaya berinvestasi pada komunitas Muslim.

Lebih dari 10 pakar keuangan diundang dan mereka memanfaatkan kesempatan tersebut untuk berbagi mengenai tren dan peluang investasi sesuai syariah serta memberikan pencerahan mengenai isu halal dan haram dalam investasi.

“Investor syariah punya banyak pilihan dibandingkan 10-15 tahun lalu. Bagi yang tidak bisa mengambil risiko, ambillah investasi yang risikonya lebih kecil, volatilitasnya lebih kecil seperti ‘sukuk’. Biasanya investasi ‘sukuk’ lebih stabil dan tidak mudah berubah-ubah dan sebagainya. Tapi kalau mau ambil risiko, kita bisa beli ekuitas, saham, dan sebagainya,” ujar Direktur Ekonomi dan Pasar Financial Alliance,  Sani Hamid, beritaMediaCorp.

Menurut Sani yang memiliki pengalaman lebih dari 30 tahun di bidang keuangan, sebagian besar peserta tertarik pada investasi halal namun kurang memahami tentang investasi sesuai prinsip syariah. Di antara peserta yang hadir adalah Mohdhamad Ajwad Abdul Rahman.

“Peluang berinvestasi di Singapura sangat besar. Ada 143 saham syariah yang bisa masyarakat kita investasikan. Kita belum tahu tantangan ke depan dari sisi ekonomi apa. Jadi kita harus bersiap,” kata dia.

Pendapat serupa juga disampaikan oleh Muhammad Dzulfaidz Ismail, seorang Manajer Investasi. “Saya belajar tentang perencanaan harta benda dimana ketika saya mungkin akan pergi dari dunia ini, apa yang akan terjadi pada keluarga saya, akankah mereka bangun dan bagaimana caranya,” ujarnya.

Sebanyak 60 peserta hadir dalam acara yang didukung oleh sembilan perusahaan keuangan dan investasi.*

HIDAYATULLAH