Nasihat Bijak Imam Ja’far Ash-Shadiq Tentang Pergaulan

Berikut ini nasihat bijak Imam Ja’far Ash-Shadiq tentang pergaulan. Beliau adalah keturunan Nabi Muhammad SAW, yang mempunyai akhlak yang mulia. Dan nasihatnya banyak di kutip oleh para ulama sesudahnya.

Diantara nasehat Imam Ja’far Ash-Shadiq diabadikan oleh Syekh Fariduddin Attar dalam karyanya Tadzkiratul Auliya’ Juz 1, halaman 38. Adapun nasehatnya tertera sebagai berikut:

اجتنبوا من مصاحبة خمسة: الأول: الكذاب، فأنت تكون معه في غرور. الثاني: الأحمق، فإنه وإن أراد نفعك يضرك ولا يدري. الثالث: البخيل، فإنه ينقطع منك في أول زمان الوصلة . الرابع: الجبان، فإنّه يُضيعُكَ في وقت الحاجة. الخامس: الفاسق، فإنه يبيعك بأدنى شيء، ويطيع بأدنى شيء

Artinya: “Hindarilah berteman dengan lima orang. Pertama, pembohong, karena kamu akan bersamanya dalam kebohongan. Kedua, orang bodoh, karena jika dia ingin memberi manfaat bagimu, dia akan merugikanmu tanpa dia sadari.

 Ketiga, orang yang kikir, karena dia terputus darimu pada saat pertama kali berhubungan. Keempat, pengecut, dia menyia-nyiakanmu pada saat dibutuhkan. Kelima, orang fasik, karena dia menjualmu dengan harga yang paling rendah, dan menurutinya dengan harga yang paling rendah”.

Nasihat bijak Imam Ja’far As-Shadiq di atas, dapat kita pahami, bahwa dalam pergaulan sehari-hari kita harus selektif dan hati-hati dalam mencari teman bergaul. Adapun perincian nasehat Imam Ja’far Ash-Shadiq sebagai berikut:

Pertama, jauhi pembohong, karena kamu akan bersamanya dalam kebohongan. Berteman dengan orang yang suka berbohong tidak dapat dipungkiri, kita akan mengikuti kebohongan atau bahkan mendukung kebohongannya.

Kedua, jauhi orang bodoh, karena jika dia ingin memberi manfaat bagimu, dia akan merugikanmu tanpa dia sadari. Berteman dengan orang bodoh, dia tidak bisa memberi manfaat untuk kebaikan, justru dia merugikan karena kebodohannya. Karena sikap dan perilaku orang bodoh tanpa di dasari dengan ilmu pengetahuan.

Ketiga, jauhi orang yang kikir, karena dia terputus darimu pada saat pertama kali berhubungan. Orang yang kikir tidak bisa diminta pertolongan di saat kita membutuhkan pertolongannya. Oleh karena itu, berteman dengan orang kikir sama halnya kita tidak berteman dengannya.

Keempat, jauhi pengecut, dia menyia-nyiakanmu pada saat dibutuhkan. Orang yang mempunyai sifat pengecut, tidak mempunyai rasa simpati kepada teman yang mengalami musibah, dia selalu menyia-nyiakan temannya.

Kelima, jauhi orang fasik, karena dia menjualmu dengan harga yang paling rendah. Berteman dengan orang fasik kehormatan kita akan dijual, dalam artian dia tidak bisa menjaga rahasia dan terkadang dia merendahkan kita di depan orang lain.

nasihat bijak Imam Ja’far Ash-Shadiq tentang pergaulan.Wallahu A’lam Bissawab.

BINCANG SYARIAH