Menteri Federal untuk Urusan Agama dan Minoritas Pakistan Noorul Haq Qadri mengatakan pemerintah tidak akan menaikkan biaya haji dan umroh, Sabtu (2/10). Pemerintah akan melanjutkan upaya memastikan pemberian fasilitas terbaik bagi masyarakat.
Hal tersebut ia sampaikan dalam kegiatan upacara pengambilan sumpah anggota kabinet yang baru terpilih, dari Organisasi Kelompok Haji Swasta. Ia mengatakan Covid-19 telah mencengkeram seluruh dunia, tetapi dengan rahmat Allah dan kerja sama bangsa, pandemi itu terkendali.
Dilansir di GEO TV, Ahad (3/10), ia juga memberi selamat sekaligus meminta mereka bekerja dengan pemerintah, memainkan peran dalam menyediakan semua fasilitas yang memungkinkan bagi para peziarah.
Menteri Agama mengatakan pemerintah sedang berhubungan dengan Pemerintah Saudi. Setelah dua kali pelaksanaan haji ditutup bagi negara di luar Kerajaan, sekarang ada harapan larangan haji dan umroh akan benar-benar dicabut.
“Saya meyakinkan jamaah haji dan umroh, kami akan melakukan yang terbaik untuk menawarkan fasilitas yang lebih baik kepada mereka,” katanya.
Arab Saudi selaku rumah bagi situs-situs paling suci Islam di Makkah dan Madinah, telah melarang jamaah dari luar negeri dua berturut-turut melaksanakan haji. Mereka membatasi jamaah hanya dari dalam kerajaan dengan kondisi khusus, untuk menjaga penyebaran Covid-19 dan varian barunya.
Hanya 60 ribu warga dan penduduk Saudi, berusia 18 hingga 65 tahun, yang sepenuhnya divaksinasi atau pulih dari virus dan tidak menderita penyakit kronis, yang dipilih untuk ibadah tahunan tersebut. Pada tahun-tahun sebelumnya, lebih dari dua juta peziarah menutupi gunung di dataran Arafah, duduk berdekatan di tengah panasnya gurun kota Makkah, membawa payung dan kipas angin agar tetap sejuk saat suhu naik menuju 40 derajat Celsius.
Tahun ini, jamaah haji harus menjaga jarak sosial dan mengenakan masker di Gunung Arafat, tempat dimana Allah SWT menguji iman Nabi Ibrahim dengan memerintahkannya mengorbankan putranya, Ismail.
https://www.geo.tv/latest/373650-noorul-haq-qadri-announces-important-hajj-umrah-update