Perbaiki Sholatmu, Maka Allah Akan Memperbaiki Hidupmu

Apa tujuan hidup manusia? Sebagaimana kita ketahui, Allah menciptakan manusia dan juga makhluk lainnya hanya untuk beribadah kepada-Nya. Allah berfirman di dalam surat Az-Zariyat : 56
وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْإِنسَ إِلَّا لِيَعْبُدُونِ
Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan agar mereka beribadah kepada-Ku.

Hidup ini hanya sebuah wasilah atau wadah bagi makhluk-Nya untuk mengabdi kepada penciptanya. Atau dengan kata lain, Ibadah adalah kebutuhan premier setiap makhluk-Nya dan selain itu, seperti makan, minum, istirahat dan juga aktivitas lainnya merupakan faktor pendukung atau kebutuhan sekunder dan juga kebutuhan tersier. Ibadah wajib yang mencerminkan aktivitas pengabdian manusia terhadap penciptanya adalah sholat.

Sholat yang juga merupakan rukun islam kedua setelah syahadat yang dikerjakan minimal 5 waktu dalam sehari ini merupakan asas dan mencerminkan kehidupan kita. Dan sebegitu pentingnya, sholat merupakan ibadah seorang hamba yang dihisab pertama kali di akhirat kelak.
Sholat adalah ibadah seorang hamba yang bersinggungan secara langsung dengan penciptanya.

Di dalamnya seorang hamba seakan berdialog langsung dengan penciptanya yang berisi dengan pujian,dzikir dan juga doa. Maka merugilah bagi kita yang menjadikan sholat hanya biasa-biasa saja dan hanya sebagai penggugur kewajiban. Pasti kita tidak akan menyia-nyiakan kesempatan untuk mengobrol jika kita bertemu dengan orang yang kita sayangi bukan?

Jika hanya bertemu dengan makhluk-Nya saja kita sangat gembira dan ingin menikmati moment-moment kebersamaannya dengan mengobrol, maka bagaimana jika kita berkesempatan untuk mengobrol dengan Pencipta kita?
Dengan sholatlah kita berkesempatan untuk “mengobrol” (memuji,berdzikir, berdoa) dan mengabdikan diri kepada pencipta kita dan serta menunjukkan bahwa hanya Allah lah yang layak kita sembah.

Sholat mempunyai peran yang besar dalam kehidupan kita di dunia. Jika Sholat kita baik, Insya Allah kehidupan kita juga akan baik. Beberapa pengaruh sholat terhadap kehidupan kita :
1. Sholat mencegah dari (perbuatan) keji dan mungkar (Surat Al-Ankabut : 45)

اتْلُ مَا أُوحِيَ إِلَيْكَ مِنَ الْكِتَابِ وَأَقِمِ الصَّلَاةَ ۖ إِنَّ الصَّلَاةَ تَنْهَىٰ عَنِ الْفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَرِ ۗ وَلَذِكْرُ اللَّهِ أَكْبَرُ ۗ وَاللَّهُ يَعْلَمُ مَا تَصْنَعُونَ
Bacalah apa yang telah diwahyukan kepadamu, yaitu Al Kitab (Al Quran) dan dirikanlah shalat. Sesungguhnya shalat itu mencegah dari (perbuatan-perbuatan) keji dan mungkar. Dan sesungguhnya mengingat Allah (shalat) adalah lebih besar (keutamaannya dari ibadat-ibadat yang lain). Dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan

2. Sholat bisa menentramkan jiwa (Surat Ar-Ra’d : 28)

الَّذِينَ آمَنُوا وَتَطْمَئِنُّ قُلُوبُهُمْ بِذِكْرِ اللَّهِ ۗ أَلَا بِذِكْرِ اللَّهِ تَطْمَئِنُّ الْقُلُوبُ
(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka manjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram

3. Sholat akan menghapus kesalahan (Surat Hud : 114)

وَأَقِمِ الصَّلَاةَ طَرَفَيِ النَّهَارِ وَزُلَفًا مِنَ اللَّيْلِ ۚ إِنَّ الْحَسَنَاتِ يُذْهِبْنَ السَّيِّئَاتِ ۚ ذَٰلِكَ ذِكْرَىٰ لِلذَّاكِرِينَ
Dan dirikanlah sembahyang itu pada kedua tepi siang (pagi dan petang) dan pada bahagian permulaan daripada malam. Sesungguhnya perbuatan-perbuatan yang baik itu menghapuskan (dosa) perbuatan-perbuatan yang buruk. Itulah peringatan bagi orang-orang yang ingat

4. Sholat akan menolong dalam kehidupan sehari-hari (Surat Al-Baqarah : 153)

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اسْتَعِينُوا بِالصَّبْرِ وَالصَّلَاةِ ۚ إِنَّ اللَّهَ مَعَ الصَّابِرِينَ
Hai orang-orang yang beriman, jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar

5. Sholat yang khusyu’ menjadikan seorang mukmin yang beruntung (Surat Al-Mu’minun : 1-2)

قَدۡ اَفۡلَحَ الۡمُؤۡمِنُوۡنَۙ – الَّذِيۡنَ هُمۡ فِىۡ صَلَاتِهِمۡ خَاشِعُوۡنَ
Sungguh beruntung orang-orang yang beriman. (yaitu) orang yang khusyuk dalam shalatnya.

Dengan sholat (yang baik), Allah akan menghindarkan kita dari perbuatan mungkar dan keji, menentramkan jiwa kita, menghapus kesalahan-kesalahan kita, menolong keseharian kita dan menjadikan kita termasuk orang-orang yang beruntung.

Jika kita merasa hidup kita tidak baik, maka ketahuilah sesungguhnya sholat kita belum baik.

Mungkin sholat kita belum baik. Tapi yang paling penting adalah kita berusaha terus untuk memperbaikinya. Wallahu a’lam bish-showaab.

KLIKBMI