Prestasi Maroko Menginspirasi Dunia Islam

Pakar komunikasi Islam dari UIN Syarif Hidayatullah, Iding Rasyidin, mengatakan, kesuksesan timnas Maroko di Piala Dunia 2022 memberikan dampak yang cukup besar bagi dunia Islam. Dia menilai, kemenangan demi kemenangan yang diraih Maroko menjadi pembuktian bahwa siapa pun dapat berkompetisi dengan sehat di ajang olahraga terbesar di dunia.

“Kesuksesan Maroko ini membuktikan bahwa ternyata orang Asia, Afrika, dan Muslim seperti Timnas Maroko bisa mengantongi tiket ke semifinal. Dan yang paling penting, para pemain Maroko sepanjang di Piala Dunia kerap menunjukkan substansi beragama Islam yang sebenar-benarnya,” kata Iding saat dihubungi Republika, belum lama ini.

Iding menjelaskan, sikap para pemain Timnas Maroko di Piala Dunia bukanlah sikap yang sifatnya simbolis. Mereka dinilai menun jukkan karakter Islami yang sesungguhnya seperti meng hormati orang tua, bersyukur kepada Allah SWT, dan tidak berlebih-lebihan dalam melakukan selebrasi demi menghargai tim lawan yang kalah.

Pihaknya melihat bahwa apa yang ditorehkan oleh Timnas Maroko dapat menjadi pengingat bagi masyarakat dunia bahwa setiap orang bisa berprestasi dalam kancah apa pun. Di lingkup dunia Islam, kata dia, kesuksesan Maroko menjadi inspirasi dan memupuk solidaritas ukhuwah Islamiyah.

“Saking senangnya (umat Islam) terhadap kesuksesan Maroko, mereka rela jika tim ke sayangan mereka, katakanlah Argentina, dikalahkan. Ya, mudah-mudahan Maroko bisa masuk ke final dan bisa menjadi juara,” kata dia.

Di sisi lain, dia mengingatkan, kesuksesan Maroko bisa menjadi momentum kebangkitan umat Islam di kancah global secara lebih masif.Dampak kesuksesan Maroko itu pun tak luput di Tanah Air. Euforia terhadap kemenangan demi kemenangan Maroko dinilai dapat dirasakan secara jelas di Indonesia. Menurut dia, kesuksesan Maroko bagaikan callingkepada seluruh umat Islam bahwa tiada yang tidak mungkin dengan ikhtiar dan doa.

“Berprestasi tapi tetap Islami. Itulah kira- kira yang dicontohkan Maroko,” ujar dia.

IHRAM