Kabar yang beredar bahwa Ustadz Arifin Ilham terkena tembakan gas air mata saat menyuarakan aspirasi umat Islam atas kasus penisataan agama Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dipastikan tidak benar. Informasi ini beredar di media sosial (medsos) sehingga membuat banyak umat Muslim khawatir.
Kabar tersebutpun langsung dibantah oleh Ustadz Arifin sendiri. “Sahabatku dan keluargaku, Arifin saat ini sehat wal afiat,” ujarnya di Jakarta, Jumat (11/4). Gambar yang beredar dan menyebutkan Arifin tertembak peluru tidak benar. Menurut dia, gambar tersebut sebenarnya menunjukkan bajunya yang tersingkap.
Lebih anjut beliau menjelaskan bahwa pada awalnya dia tengah bernegosiasi dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla, Menkopolhukam Wiranto, Sekertaris Negara dan Juru Bicara Istana Kepresidenan di istana wakil presiden. Saat berdiskusi bersama, tiba-tiba mereka mendengar suara tembakan dari luar istana. Suara tersebut tentu saja mengagetkan semua pihak termasuk Wapres Jusuf Kalla.
Tak hanya itu, Menteri Wiranto pun keluar istana untuk memastikan keadaan. Kemudian disusul dirinya yang mencoba hadir untuk menegah umat. “Lalu terciumlah gas air mata. Jadi tidak ada apa-apa dan sehat wal afiat. Terimakasih doa dan sejuta hikmah yang diberikan,” ucap dia.
Berikut nasihat Ustadz Arifin Ilham usai demonstrasi lewat laman Facebook-nya
Assalaamu alaikum wa rahmatullaahi wa barkaatuhu.
Subhanallah walhamdulillah Aksi Damai ini harus kembali bersabar, insyaAllah setelah pertemuan abang dg bapak Yusuf Kala (Wakil Presiden), bapak Wiranto (menko polhukam), dan bapak Pratikno (mensesneg), bahwa bapak Ahok tetap akan diproses secara hukum, dan senin besok dipanggil sebagai saksi, semua harus sabar, dan sabar itu juga pintu kemenangan.
Sungguh jutaan umat yg hadir tidaklah sia sia, sangat luar biasa hikmah yg Allah perlihatkan, semua menjadi nilai ibadah dihadapan Allah. Setiap detik, langkah, tenaga, pikiran dan harta yg dikeluarkan bernilai dihadapan Allah.
Allah pun menyambut hamba hamba pembela KalamNya dg lafadz Allah jelas sekali dilangit yg disambut gemuruh zikir tahlil, suasanapun terasa sangat bahagia dan bersyukur.
“MasyaAllah hari ini engkau membela Alqur’an, insyaAllah nanti saat sakarotul maut, Alqur’an melancarkan lidah engkau melafadzkan zikir Alqur’an.
Hari ini engkau membela Alquran, insyaAllah nanti di alam kubur Alqur’an menjadi cahaya kuburan engkau.
Hari engkau membela Alqur’an, insyaAllah nanti di akhirat, insyaAllah Alqur’an datang sebagai syafaat untuk engkau”.
Alhamdulillah abang sehat walafiyat, tidak benar luka luka apalagi diberitakan tertembak. Abang bersama bapak Wiranto dan bang Iwan Kapolda Metro, ikut serta turun langsung merendam kedua belah pihak untuk bersabar menahan diri.
Insya Allah besok ahad 6 Shofar / 6 November kembali Tawshiyah Zikir Akbar di mesjid Az Zikra Sentul Bogor mulai jam 07 00. ALLAHUMMA ya Allah berkahilah harakah da’wah kami, dan berilah kami kesabaran di JALANMU yg mulia ini…aamiin.