Pentingnya Menjaga Shalat Lima Waktu

ALHAMDULILLAH segala puji bagi Allah Rabb Semesta alam dan semoga shalawat serta salam tercurah limpahkan kepada Rasulullah shallallahu alaihi wasallam.

Kaum muslimin pasti sepakat bahwa shalat adalah perkara yang amat penting sekali. Shalat juga salah satu rukun Islam yang utama. Tapi realita dilapangan sungguh sangat miris melihat keadaan yang justru berbeda. Jika kita menengoklingkungan misalnya, banyak kaum muslimin baik laki-laki ataupun wanita yang mengaku Islam, namun biasa meninggalkan shalat.

Tidak dipungkiri banyak kaum muslimin, yang hanya shalatsekali sehari, sepekan sekali atau sekali dalam seminggu yaitu shalat jumat. Tetapi yang lebih parah lagi, tidak sedikit yang hanya shalat dalam setahun hanya dua kali yaitu ketika hari raya Idul Fithri dan hari raya Idul Adha.

Mari kita perhatikan ancaman seseorang yang meninggalkan shalat dari sabda Nabishallallaahualaihi wasallam:“Sesungguhnya (pembatas) antara seseorang dengan kesyirikan dan kekufuran adalah meninggalkan shalat.“(Hadis Riwayat Imam Muslim)

Selain itu juga disebutkan dalam HadisNabi Shallallahu alaihi wasallamyang lain:“Perjanjian (pembatas) antara kita dengan mereka adalah shalat, maka barangsiapa yang meninggalkannya berarti ia telah kafir.”(Hadis Riwayat Imam Ahmad, At Tirmidzi, An Nasai dan Ibnu Majah)

Dari kedua hadits diatas menunjukkan bahwa perkara shalat adalah perkara yang sangat penting dan meninggalkan shalat diancam dengan kekufuran atau kekafiran atau sama saja ia meninggalkan agama Islam yang mulia ini. Atau jika seseorang beranggapan meninggalkan shalat itu tidak sampai kepada kekafiran, maka minimal status keislaman orang tersebut tidak jelas.

Lalu masihkan sampai saat ini diam saat melihat saudara kita tidak shalat, baik itu orang tua, suami, istri, anak, kakak, adik, paman atau bibi kita.

Wallahu alam semoga bermanfaat. [*]

 

INILAH MOZAIK

Meraih Pahala dan Kesehatan dengan Salat 5 Waktu

AKTIVITAS tubuh ketika salat, baik ketika bergerak seperti sujud, iktidal, rukuk, atau duduk bahkan ketika diam merupakan sebentuk olahraga yang melatih otot-otot, persendian, dan tulang.

Salat merupakan olahraga yang tenang dan nyaman, tidak membutuhkan energi yang besar, dan tidak sulit dilakukan. Dapat dilakukan siapa saja tanpa membedakan tingkat kecerdasan dan kepintaran. Semua orang bisa melakukannya. Sebab, tidak membutuhkan bakat, keahlian, atau kecerdasan khusus untuk mendirikan salat.

Salat bisa dilakukan oleh siapa saja dengan tingkat kesehatan yang berbeda-beda, baik orang yang sehat maupun yang sakit. Sementara banyak bentuk olahraga lain yang hanya bisa dilakukan oleh orang yang sehat.

Siapa saja bisa melakukannya kapan saja dan tidak perlu berkonsultasi kepada dokter atau konsultan kesehatan sebelum atau sesudah melakukannya. Dan merupakan latihan fisik yang dilakukan secara rutin dan berulang-ulang, minimal lima kali dalam sehari.

Salat merupakan olahraga yang pelaksanaannya dibagi-bagi dan disesuaikan dengan perputaran jam biologis manusia pada siang dan malam hari. Inilah olahraga yang dilakukan secara berkesinambungan, tanpa henti setiap hari sepanjang hayat.

Semua umat Islam melakukan olahraga ini dengan tenang, rida, dan penuh cinta. Sementara, banyak olahraga lain yang hanya dilakukan pada masa-masa tertentu dengan waktu yang terbatas, dan sering kali manusia malas melakukannya.

Tanpa perlu mengkhawatirkan terluka ataupun cedera, salat merupakan olahraga yang paling aman dan nyaman yang melibatkan seluruh anggota tubuh kita dan semua jaringan metabolisme di dalamnya, termasuk juga persendian dan jaringan otot.

Selain pahala, kesehatan juga akan kita dapatkan jika kita rutin mendirikan salat. Lalu masihkan ada alasan kita untuk meninggalkannya?

 

INILAH MOZAIK