ALHAMDULILLAH segala puji bagi Allah Rabb Semesta alam dan semoga shalawat serta salam tercurah limpahkan kepada Rasulullah shallallahu alaihi wasallam.
Kaum muslimin pasti sepakat bahwa shalat adalah perkara yang amat penting sekali. Shalat juga salah satu rukun Islam yang utama. Tapi realita dilapangan sungguh sangat miris melihat keadaan yang justru berbeda. Jika kita menengoklingkungan misalnya, banyak kaum muslimin baik laki-laki ataupun wanita yang mengaku Islam, namun biasa meninggalkan shalat.
Tidak dipungkiri banyak kaum muslimin, yang hanya shalatsekali sehari, sepekan sekali atau sekali dalam seminggu yaitu shalat jumat. Tetapi yang lebih parah lagi, tidak sedikit yang hanya shalat dalam setahun hanya dua kali yaitu ketika hari raya Idul Fithri dan hari raya Idul Adha.
Mari kita perhatikan ancaman seseorang yang meninggalkan shalat dari sabda Nabishallallaahualaihi wasallam:“Sesungguhnya (pembatas) antara seseorang dengan kesyirikan dan kekufuran adalah meninggalkan shalat.“(Hadis Riwayat Imam Muslim)
Selain itu juga disebutkan dalam HadisNabi Shallallahu alaihi wasallamyang lain:“Perjanjian (pembatas) antara kita dengan mereka adalah shalat, maka barangsiapa yang meninggalkannya berarti ia telah kafir.”(Hadis Riwayat Imam Ahmad, At Tirmidzi, An Nasai dan Ibnu Majah)
Dari kedua hadits diatas menunjukkan bahwa perkara shalat adalah perkara yang sangat penting dan meninggalkan shalat diancam dengan kekufuran atau kekafiran atau sama saja ia meninggalkan agama Islam yang mulia ini. Atau jika seseorang beranggapan meninggalkan shalat itu tidak sampai kepada kekafiran, maka minimal status keislaman orang tersebut tidak jelas.
Lalu masihkan sampai saat ini diam saat melihat saudara kita tidak shalat, baik itu orang tua, suami, istri, anak, kakak, adik, paman atau bibi kita.
Wallahu alam semoga bermanfaat. [*]