Saat ini cuaca di dua Kota Suci Makkah dan Madinah terus-terusan diguyur hujan. Durasi hujan bisa terjadi mulai dari pagi sampai malam hari yang menyebabkan beberapa titi digenangi air bahakan banjir.
“Di Madinah malah kemarin dua hari hujan dari dini hari sampai malam hari hujan terus,” kata pemilik travel Umrah Firadaus Mulia Abadi, Tri Winarto saat dihubungi Republika, Selasa (3/1/2023).
Jadi kata Tri, Cuaca di Madinah dan Makkah sedang tidak bersahabat karena sering turun hujan dengan durasi panjang. Hujan, angin disertai petir yang terjadi di Makkah harus diwaspadai seluruh penduduk kota termasuk jamaah.
“Cuaca saat ini di Makah maupun di Madinah banyak sekali turun hujan sesekali angin kencang petir yang keras,” katanya
Tri mengatakan, saat ini sedang berada di Madinah. Pernah hujan turun hampir 25 jam lamanya, sehingga beberapa aktivitas jamaa di Masjid Nabawi terhenti.
“Jadi karpet-karpet di Masjid Nabawi sudah dilipat semua, karena memang hujan deras air banyak sekali di halaman,” katanya.
Hujan, angin dan kilatan petir menyabar rata terjadi di seluruh kota-kota di Arab Saudi. Terutama di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi sebagai tujuan utama berangkat ke Tanah Suci.
“Demikian halnya juga di Kota Makkah ada informasi dari teman-teman yang ada di Makkah juga hujan terus, angin besar,” katanya.
Tri memastikan, meski cuaca buruk, tidak membuat kegiatan jamaah terhenti. Jamaah umroh yang dia bawa dipastikan sehat dan siap menjalankan rangkaian ibadahnya.
“Tetapi tidak ada gangguan yang berarti perjalanan saya dari Madinah kemarin menuju ke Badar juga dari perjalanan selama 150 kilo juga diguyur hujan tiada henti,” katanya.