Allah Swt berfirman :
نَبِّئْ عِبَادِي أَنِّي أَنَا الْغَفُورُ الرَّحِيمُ
Kabarkanlah kepada hamba-hamba-Ku, bahwa sesungguhnya Aku-lah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (QS.al-Hijr:49)
Ayat ini adalah salah satu ayat didalam Surat Al-Hijr. Surat yang mulia ini terdiri dari 99 ayat yang dipenuhi tentang penjagaan, pengawasan dan kasih sayang Allah Swt kepada makhluk-Nya.
Inilah beberapa contoh penjagaan yang disebutkan didalam Surat Al-Hijr.
1.) Penjagaan terhadap Al-Qur’an.
إِنَّا نَحْنُ نَزَّلْنَا الذِّكْرَ وَإِنَّا لَهُ لَحَافِظُونَ
Sesungguhnya Kami-lah yang menurunkan Al Quran, dan sesungguhnya Kami benar-benar memeliharanya. (QS.al-Hijr:9)
2.) Penjagaan terhadap langit dari setan yang terkutuk dan menjadikan langit indah bagi yang memandangnya.
وَلَقَدْ جَعَلْنَا فِي السَّمَاءِ بُرُوجًا وَزَيَّنَّاهَا لِلنَّاظِرِينَ- وَحَفِظْنَاهَا مِنْ كُلِّ شَيْطَانٍ رَجِيمٍ
Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan gugusan bintang-bintang (di langit) dan Kami telah menghiasi langit itu bagi orang-orang yang memandang(nya), dan Kami menjaganya dari tiap-tiap syaitan yang terkutuk. (QS.al-Hijr:16-17)
3.) Penjagaan terhadap bumi.
وَالْأَرْضَ مَدَدْنَاهَا وَأَلْقَيْنَا فِيهَا رَوَاسِيَ وَأَنْبَتْنَا فِيهَا مِنْ كُلِّ شَيْءٍ مَوْزُونٍ
Dan Kami telah menghamparkan bumi dan menjadikan padanya gunung-gunung dan Kami tumbuhkan padanya segala sesuatu menurut ukuran. (QS.al-Hijr:19)
4.) Penjagaan terhadap rezeki makhluk.
وَإِنْ مِنْ شَيْءٍ إِلَّا عِنْدَنَا خَزَائِنُهُ وَمَا نُنَزِّلُهُ إِلَّا بِقَدَرٍ مَعْلُومٍ
Dan tidak ada sesuatupun melainkan pada sisi Kami-lah khazanahnya; dan Kami tidak menurunkannya melainkan dengan ukuran yang tertentu. (QS.al-Hijr:21)
5.) Ayat yang berikut ini adalah ayat yang akan membuat hati kaum mukminin bergetar. Yaitu ayat yang menyebutkan tentang penjagaan Allah kepada hamba-Nya yang mukmin.
Ketika Iblis bersumpah akan menyesatkan seluruh umat manusia, Allah Swt memberikan jaminan penjagaan kepada orang-orang yang beriman.
إِنَّ عِبَادِي لَيْسَ لَكَ عَلَيْهِمْ سُلْطَانٌ إِلَّا مَنِ اتَّبَعَكَ مِنَ الْغَاوِينَ
Sesungguhnya hamba-hamba-Ku tidak ada kekuasaan bagimu terhadap mereka, kecuali orang-orang yang mengikut kamu, yaitu orang-orang yang sesat. (QS.al-Hijr:42)
Sungguh sebuah ayat yang memberikan kepada kita kebanggaan dan rasa aman ketika Allah menyebut kita sebagai “hamba-Ku” (عِبَادِي)
Bahkan Surga pun didalam surat ini juga disertakan penekanan tentang penjagaan Allah kepada hamba-Nya.
ادْخُلُوهَا بِسَلَامٍ آمِنِينَ
(Dikatakan kepada mereka): “Masuklah ke dalamnya dengan sejahtera lagi aman” (QS.al-Hijr:46)
Lalu, apalagi yang membuatmu gelisah ketika engkau telah membaca Surat Al-Hijr?
Surat ini menyadarkan kita kembali bahwa segala sesuatu berada di bawah kendali Allah, Yang Maha Menjaga dan Maha Mengetahui.
Agamamu terjaga..
Al-Qur’anmu terjaga..
Rezekimu terjaga..
Langit dan bumi terjaga..
Maka sekarang, bagaimana cara kita menerapkan keyakinan dalam Surat Al-Hijr ini dalam kehidupan sehari-hari ? Apa yang harus kita lakukan ketika kita telah menyadari bahwa semua ini berada di bawah penjagaan Allah ?
1). Berbanggalah dengan agamamu dan Al-Qur’anmu. Dan jangan pernah terlepas dari Al-Qur’an !
Karena Al-Qur’an selalu terjaga, bila kita selalu bersama Al-Qur’an maka kita pun akan dijaga oleh Allah Swt.
وَلَقَدْ آتَيْنَاكَ سَبْعًا مِنَ الْمَثَانِي وَالْقُرْآنَ الْعَظِيمَ
Dan sesungguhnya Kami telah berikan kepadamu tujuh ayat yang dibaca berulang-ulang dan Al Quran yang agung. (QS.al-Hijr:87)
2.) Jangan silau dengan kenikmatan dunia yang sementara ini. Bersikaplah tawadhu dihadapan orang-orang mukmin. Karena terjaganya agamamu dan Al-Qur’anmu adalah sesuatu yang paling mahal dalam kehidupan ini.
لَا تَمُدَّنَّ عَيْنَيْكَ إِلَىٰ مَا مَتَّعْنَا بِهِ أَزْوَاجًا مِنْهُمْ وَلَا تَحْزَنْ عَلَيْهِمْ وَاخْفِضْ جَنَاحَكَ لِلْمُؤْمِنِينَ
Janganlah sekali-kali kamu menunjukkan pandanganmu kepada kenikmatan hidup yang telah Kami berikan kepada beberapa golongan di antara mereka (orang-orang kafir itu), dan janganlah kamu bersedih hati terhadap mereka dan berendah dirilah kamu terhadap orang-orang yang beriman. (QS.al-Hijr:88)
3.) Teruslah berdakwah dan jangan takut dengan cacian para pencaci, karena Allah lah yang akan menjaga orang-orang yang menolong agama-Nya.
فَاصْدَعْ بِمَا تُؤْمَرُ وَأَعْرِضْ عَنِ الْمُشْرِكِينَ
Maka sampaikanlah olehmu secara terang-terangan segala apa yang diperintahkan (kepadamu) dan berpalinglah dari orang-orang yang musyrik. (QS.al-Hijr:94)
4). Setelah engkau merasakan besarnya penjagaan Allah, maka istiqomahlah dalam beribadah dan berdzikir, dimanapun dan dalam kondisi apapun.
وَلَقَدْ نَعْلَمُ أَنَّكَ يَضِيقُ صَدْرُكَ بِمَا يَقُولُونَ- فَسَبِّحْ بِحَمْدِ رَبِّكَ وَكُنْ مِنَ السَّاجِدِينَ- وَاعْبُدْ رَبَّكَ حَتَّىٰ يَأْتِيَكَ الْيَقِينُ
“Dan Kami sungguh-sungguh mengetahui, bahwa dadamu menjadi sempit disebabkan apa yang mereka ucapkan, maka bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu dan jadilah kamu di antara orang-orang yang bersujud (shalat), dan sembahlah Tuhanmu sampai datang kepadamu yang diyakini (ajal).” (QS.al-Hijr:97-99)
Dan pada akhirnya, mantanpkan hatimu dan yakini bahwa :
Tiada penjaga kecuali hanya Allah semata.
Perbaiki dirimu dan ajaklah orang sekitarmu untuk mendekat kepada Allah, maka engkau akan selalu dibawah penjagaan-Nya.”
Semoga bermanfaat.