Doa 1 Muharram Mustajab

Berikut ini adalah doa 1 Muharram mustajab. Sejatinya, 1 Muharram adalah bulan pertama dalam kalender Islam dan memiliki signifikansi yang besar bagi umat Muslim di seluruh dunia. Terdapat banyak keutamaan yang terkait dengan berdoa di 1 Muharram, yang meliputi peningkatan spiritualitas dan peluang untuk memperoleh berkah.

Lebih lanjut, bisa meningkatkan spiritualitas. Berdoa di 1 Muharram memberikan kesempatan untuk meningkatkan spiritualitas. Bulan Muharram adalah waktu yang penuh berkah dan kesucian, dan umat Muslim dianjurkan untuk melakukan lebih banyak ibadah, termasuk shalat, membaca Al-Qur’an, dan berdoa. Dengan menyelaraskan hati dan pikiran kita dengan tujuan spiritual, kita dapat memperkuat hubungan kita dengan Allah dan memperoleh ketenangan batin.

Di tanggal 1 Muharram  terutama  mendapatkan kesempatan Membangun Kedekatan dengan Allah. Berdoa adalah bentuk komunikasi langsung dengan Allah. Di hari yang berkah ini, umat Muslim dapat mendekatkan diri kepada-Nya melalui doa-doa yang tulus.

Muharram adalah waktu yang istimewa untuk memohon ampunan, memohon keberkahan, dan memperoleh rahmat Allah. Dalam suasana berdoa yang khusyuk, kita dapat menemukan kedamaian dalam menyampaikan harapan dan kebutuhan kita kepada-Nya.

Doa 1 Muharram Mustajab

Adapun doa tanggal 1 Muharram, sebagaimana dikatakan dalam kitab Kanzun Najah Was Surur, karya Syaikh Abdul Hamid bin Muhammad Ali menyebutkan bahwa terdapat satu doa yang dianjurkan untuk dibaca setiap hari sejak tanggal 1 hingga 10 Muharram.

Tata cara bacanya, ini diamalkan sebanyak 3 kali dalam sehari. Faedahnya, siapa yang membaca doa ini, maka dia akan dilindungi keburukan setan selama setahun. Doa 1 Muharram tersebut sebagai berikut;

اللهم إِنَّكَ قَدِيْمٌ وَهٰذَا الْعَامُ جَدِيْدٌ قَدْ أَقْبَلَ، وَسَنَةٌ جَدِيْدَةٌ قَدْ أَقْبَلَتْ، نَسْأَلُكَ مِنْ خَيْرِهَا وَنَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّهَا، وَنَسْتَكْفِيْكَ فَوَاتَهَا وَشُغْلَهَا، فَارْزُقْنَا الْعِصْمَةَ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ، اللهم إِنَّكَ سَلَطْتَ عَلَيْنَا عَدُوًّا بَصِيْرًا بِعُيُوْبِنَا، وَمُطَّلِعًا عَلَى عَوْرَاتِنَا، مِنْ بَيْنِ أَيْدِيْنَا وَمِنْ خَلْفِنَا، وَعَنْ أَيْمَانِنَا وَعَنْ شَمَائِلِنَا، يَرَانَا هُوَ وَقَبِيْلُهُ مِنْ حَيْثُ لَا نَرَاهُمْ، اللهم آيِسْهُ مِنَّا كَمَا آيَسْتَهُ مِنْ رَحْمَتِكَ، وَقَنِّطْهُ مِنَّا كَمَا قَنَّطْتَهُ مِنْ عَفْوِكَ، وَبَاعِدْ بَيْنَنَا وَبَيْنَهُ كَمَا حُلْتَ بَيْنَهُ وَبَيْنَ مَغْفِرَتِكَ، إِنَّكَ قَادِرٌ عَلَى ذٰلِكَ، وَأَنْتَ الْفَعَّالُ لِمَا تُرِيْدُ، وَصَلَّى اللهُ تَعَالَى عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ

Allahumma innak qadimun wa hadza al ‘amu jadidun qad aqbala, wa sanatun jadidatun qad aqbalat, nasaluka min khairiha wa na’udzu bika min syarriha wa nastakfika fawataha, wa suglaha, farzukna al ‘ismata min asy syathani ar rajim, allahuma innak salathat alaina aduwan basiran, biuyubina, wa mutlian ala auratina, min baini aidina wa min khalfina, wa an aimanina wa ‘an syamailina, yarana huwa waqabilahu min haisu la narahum.

Allahuma ayishu minna kama ayastahu min rahmatika wa qanithu minna kama qannatahu min ‘afwika, wa baid bainnana wa bainahu ka hullat bainahu wa baina magfiratika, inbaka qadirun ala dzalika, wa anta fa’alu lima turid, wa shallalahu taala ala saidina muhammadin wa ala alihi wa shahbihi wa sallam

Artinya; Ya Allah, Engkau Maha Qadim, dan ini adalah tahun baru, tahun baru telah menjelang, kami memohon segala kebaikan-kebaikan tahun ini, dan kami mohon perlindungan dari segala keburukan-keburukan tahun ini. Kami mencukupkan diri dengan Engkau atas kehilangan atau kesibukan tahun ini, maka berilah kami rizki penjagaan dari setan yang terkutuk.

Ya Allah, Engkau menguasakan untuk kami setan sebagai musuh bagi kami. Mereka dapat melihat aib kami, dan menyaksikan aurat kami dari depan, belakang, kanan dan kiri, mereka dan golongannya dapat melihat kami sementara kami tidak dapat melihat mereka.

Ya Allah, putus asakan mereka atas kami sebagaimana Engkau putus asakan mereka dari rahmat-Mu. Ya Allah, cegahlah mereka dari kami sebagaimana Engkau mencegah mereka dari pengampunan-Mu. Jauhkan mereka dari kami sebagaimana Engkau menghalang-halangi mereka dari pengampunan-Mu.

Sesungguhnya Engkau adalah Dzat yang berkuasa untuk itu, Engkau Maha berbuat atas segala yang Engkau kehendaki. Semoga Allah senantiasa memberikan rahmat atas junjungan kami Nabi Muhammad, keluarganya dan para sahabatnya, dan semoga Dia memberi keselamatan.

Demikian doa 1 Muharram mustajab. Semoga bermanfaat.

BINCANG SYARIAH