Takwa Adalah Tujuan Sekaligus Wasilah

Kita telah mengetahui bahwa tujuan dari penciptaan manusia dan jin adalah untuk ibadah, seperti yang disebutkan dalam Firman Allah Swt.

وَمَا خَلَقۡتُ ٱلۡجِنَّ وَٱلۡإِنسَ إِلَّا لِيَعۡبُدُونِ

“Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan agar mereka beribadah kepada-Ku.” (QS.Adz-Dzariyat:56)

Tapi apa tujuan dari ibadah itu sendiri?

Kita akan temukan jawabannya dalam Firman Allah Swt.

يَٰٓأَيُّهَا ٱلنَّاسُ ٱعۡبُدُواْ رَبَّكُمُ ٱلَّذِي خَلَقَكُمۡ وَٱلَّذِينَ مِن قَبۡلِكُمۡ لَعَلَّكُمۡ تَتَّقُونَ

“Wahai manusia! Sembahlah Tuhanmu yang telah menciptakan kamu dan orang-orang yang sebelum kamu, agar kamu bertakwa.” (QS.Al-Baqarah:21)

Dari ayat ini kita dapat menyimpulkan bahwa tujuan dari ibadah adalah agar manusia sampai pada ketakwaan. Seperti halnya ibadah puasa dalam sebuah ayat dijelaskan bahwa tujuan dibaliknya adalah agar manusia sampai pada ketakwaan.

يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ كُتِبَ عَلَيۡكُمُ ٱلصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى ٱلَّذِينَ مِن قَبۡلِكُمۡ لَعَلَّكُمۡ تَتَّقُونَ

“Wahai orang-orang yang beriman! Diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.” (QS.Al-Baqarah:183)

Akan tetapi, takwa sebagaimana ia adalah tujuan, tapi takwa juga adalah wasilah yang akan mengantarkan seseorang kepada dua tujuan yang lebih agung dan lebih tinggi, yaitu :

1. Agar manusia mencapai kedudukan syukur.

Allah Swt Berfirman :

فَٱتَّقُواْ ٱللَّهَ لَعَلَّكُمۡ تَشۡكُرُونَ

“Karena itu bertakwalah kepada Allah, agar kamu mensyukuri-Nya.” (QS.Ali ‘Imran:123)

2. Agar manusia meraih kesuksesan dan keselamatan sebagai tujuan utama dalam kehidupan.

وَٱتَّقُواْ ٱللَّهَ لَعَلَّكُمۡ تُفۡلِحُونَ

“Bertakwalah kepada Allah agar kamu beruntung.” (QS.Ali ‘Imran:130)

Karena itulah takwa adalah tujuan sekaligus wasilah untuk mencapai tujuan yang lebih tinggi.

Semoga kita termasuk orang-orang yang bertakwa.

KHAZANAH ALQURAN