Video: Tata Cara Shalat di Atas Kendaraan

Berikut ini adalah tata cara shalat di atas kendaraan. Tata cara shalat di atas kendaraan dapat dilakukan ketika seseorang sedang dalam perjalanan atau situasi di mana sulit untuk menemukan tempat yang sesuai untuk shalat. Shalat di atas kendaraan biasanya dilakukan ketika Anda berada dalam mobil, pesawat, kereta api, atau alat transportasi lainnya.

Ada pertanyaan dari salah seorang sahabat kita, bagaimana tata cara shalat di atas kendaraan? Abu Bakar Al-Hishni di dalam kitabnya Kifâyatul Akhyâr menyebutkan:

“Diperbolehkan bagi seorang yang sedang melakukan perjalanan baik berkendara atau berjalan kaki untuk melakukan shalat sunah dengan menghadap ke arah tempat tujuannya, di dalam perjalanan yang panjang (yang diperbolehkan mengqashar shalat) dan di dalam perjalanan yang pendek (yang tidak diperbolehkan mengqashar shalat) menurut pendapat yang dipegangi madzhab (Syafi’i).”

Pendapat ini didasarkan pada sebuah hadis,

عَنْ جَابِرٍ كَانَ رَسُول اللَّهِ يُصَلِّي عَلَى رَاحِلَتِهِ حَيْثُ تَوَجَّهَتْ فَإِذَا أَرَادَ الْفَرِيضَةَ نَزَل فَاسْتَقْبَل الْقِبْلَةَ

“Dari Jabir bin Abdillah radliyallâhu ‘anhu bahwa Rasulullah SAW shalat di atas kendaraannya menghadap kemana pun kendaraannya itu menghadap. Namun bila beliau hendak shalat fardhu, maka beliau turun dan shalat menghadap kiblat.” (HR. Bukhari)

Dari penjelasan dan hadits di atas dapat diambil satu pelajaran bahwa pada dasarnya shalat yang dapat dilakukan di atas kendaraan adalah shalat sunah saja. Ini bisa dipahami dari hadits di atas bahwa ketika Rasulullah akan melakukan shalat fardlu maka beliau akan turun dari untanya.

Itu artinya ketika beliau melakukan shalat di atas unta yang beliau lakukan adalah shalat sunah, bukan shalat fardlu. Lebih lanjut, simak penjelasan Ustadz Yunal Isra;

Dengan demikian ingatlah bahwa shalat di atas kendaraan adalah dispensasi dalam Islam ketika Anda berada dalam situasi yang tidak memungkinkan untuk shalat di tempat yang lebih ideal. Jika Anda memiliki kesempatan untuk shalat di darat dengan sempurna, sebaiknya lakukan shalat di tempat yang layak dan sesuai dengan tata cara yang benar.

Dalam Islam, shalat adalah salah satu kewajiban utama, dan dalam situasi seperti ini, ada beberapa tata cara yang dapat diikuti. Semoga bermanfaat.

link youtube.com/watch?v=xo8sj7vBwls

BINCANG SYARIAH

Video: Tata Cara Shalat di Atas Kendaraan

Berikut ini adalah tata cara shalat di atas kendaraan. Tata cara shalat di atas kendaraan dapat dilakukan ketika seseorang sedang dalam perjalanan atau situasi di mana sulit untuk menemukan tempat yang sesuai untuk shalat. Shalat di atas kendaraan biasanya dilakukan ketika Anda berada dalam mobil, pesawat, kereta api, atau alat transportasi lainnya.

Ada pertanyaan dari salah seorang sahabat kita, bagaimana tata cara shalat di atas kendaraan? Abu Bakar Al-Hishni di dalam kitabnya Kifâyatul Akhyâr menyebutkan:

“Diperbolehkan bagi seorang yang sedang melakukan perjalanan baik berkendara atau berjalan kaki untuk melakukan shalat sunah dengan menghadap ke arah tempat tujuannya, di dalam perjalanan yang panjang (yang diperbolehkan mengqashar shalat) dan di dalam perjalanan yang pendek (yang tidak diperbolehkan mengqashar shalat) menurut pendapat yang dipegangi madzhab (Syafi’i).”

Pendapat ini didasarkan pada sebuah hadis,

عَنْ جَابِرٍ كَانَ رَسُول اللَّهِ يُصَلِّي عَلَى رَاحِلَتِهِ حَيْثُ تَوَجَّهَتْ فَإِذَا أَرَادَ الْفَرِيضَةَ نَزَل فَاسْتَقْبَل الْقِبْلَةَ

“Dari Jabir bin Abdillah radliyallâhu ‘anhu bahwa Rasulullah SAW shalat di atas kendaraannya menghadap kemana pun kendaraannya itu menghadap. Namun bila beliau hendak shalat fardhu, maka beliau turun dan shalat menghadap kiblat.” (HR. Bukhari)

Dari penjelasan dan hadits di atas dapat diambil satu pelajaran bahwa pada dasarnya shalat yang dapat dilakukan di atas kendaraan adalah shalat sunah saja. Ini bisa dipahami dari hadits di atas bahwa ketika Rasulullah akan melakukan shalat fardlu maka beliau akan turun dari untanya.

Itu artinya ketika beliau melakukan shalat di atas unta yang beliau lakukan adalah shalat sunah, bukan shalat fardlu. Lebih lanjut, simak penjelasan Ustadz Yunal Isra;

Link Video: https://youtu.be/xo8sj7vBwls

Dengan demikian ingatlah bahwa shalat di atas kendaraan adalah dispensasi dalam Islam ketika Anda berada dalam situasi yang tidak memungkinkan untuk shalat di tempat yang lebih ideal. Jika Anda memiliki kesempatan untuk shalat di darat dengan sempurna, sebaiknya lakukan shalat di tempat yang layak dan sesuai dengan tata cara yang benar.

Dalam Islam, shalat adalah salah satu kewajiban utama, dan dalam situasi seperti ini, ada beberapa tata cara yang dapat diikuti. Semoga bermanfaat.

BINCANG SYARIAH