5 Negara Muslim Kekuatan Militer Teratas, Ada Indonesia

5 negara Muslim menduduki peringkat atas dengan kekuatan militer mumpuni.

Organisasi Global Firepower (GFP) merilis hasil pemeringkatan negara berdasarkan basis kekuatan militer. Pemeringkatan tersebut menggunakan lebih dari 50 faktor untuk menentukan skor indeks kekuatan militer atau PowerIndex (PwrIndx) dengan kategori mulai dari kekuatan militer, produksi minyak, keuangan, hingga logistik.

Adapun skala penilaian menetapkan 0.0000 sebagai nilai tertinggi di mana ini artinya semakin kecil PwrIndx yang diperoleh, semakin tinggi peringkat kekuatan militer negara yang bersangkutan.

Lantas bagaimana kekuatan militer di negara-negara Muslim? Berikut ini adalah 5 negara Muslim dengan kemampuan militer mumpuni, yaitu Mesir, Turki, Iran, Pakistan, dan juga Indonesia.

1. Mesir

Mesir dalam skala dunia menempati peringkat ke-9 dari 138 negara, dengan indeks kekuatan militer 0.1872. Dalam indeks itu, Mesir tercatat memiliki total 920 ribu personel militer, dengan rincian personel aktif 440 ribu, personel cadangan 480 ribu.

Untuk kekuatan militer udara, Mesir meraih skor 1.054. Ini meliputi kekuatan jet tempur, pesawat militer untuk misi khusus, pesawat serang, helikopter dan helikopter serang serta lainnya. Total kekuatan tank dan kendaraan lapis baja Mesir meraih skor 4.295. Sementara total kekuatan angkatan laut dan kapal selam Mesir mendapat skor 316.

GFP juga memperhitungkan kekuatan militer negara dari aspek sumber daya alam dan logistik. Produksi minyak Mesir mencapai 589.400 barel per hari (bph). Sedangkan angkatan kerja Mesir yang masuk ke dalam faktor logistik mencapai 29,95 juta. Total pengeluaran Mesir untuk pertahanan sebesar 11,2 miliar dolar AS.

2. Turki

Militer Turki – (AP)

Turki ada di peringkat ke-11 sehingga berada di bawah Mesir. Dengan indeks kekuatan militer 0.2098. Dalam indeks itu, Turki tercatat memiliki total 735 ribu personel militer, dengan rincian personel aktif 355 ribu, personel cadangan 380 ribu. Total populasi penduduk Turki sendiri berjumlah 81,2 juta.

Untuk kekuatan militer udara, Turki meraih skor 1.055. Ini meliputi kekuatan jet tempur, pesawat militer untuk misi khusus, pesawat serang, helikopter dan helikopter serang serta lainnya. Total kekuatan tank dan kendaraan lapis baja Turki meraih skor 2.622. Sementara total kekuatan angkatan laut dan kapal selam Turki mendapat skor 149.

Produksi minyak Turki mencapai 245.000 bph. Sedangkan angkatan kerja Turki yang masuk ke dalam faktor logistik mencapai 31,3 juta. Total pengeluaran Turki untuk pertahanan sebesar 19 miliar dolar AS.

3. Iran

Iran menduduki peringkat ke-14 dan otomatis ada di bawah Turki. Iran tercatat mendapat indeks kekuatan militer 0.2191. Dalam indeks itu, Iran tercatat memiliki total 873 ribu personel militer, dengan rincian personel aktif 523 ribu, personel cadangan 350 ribu. Total populasi penduduk Iran sendiri berjumlah 83,02 juta.

Untuk kekuatan militer udara, Iran meraih skor 509. Ini meliputi kekuatan jet tempur, pesawat militer untuk misi khusus, pesawat serang, helikopter dan helikopter serang serta lainnya. Total kekuatan tank dan kendaraan lapis baja Iran meraih skor 2.056. Sementara total kekuatan angkatan laut dan kapal selam Iran mendapat skor 398.

Produksi minyak Iran mencapai angka yang tergolong tinggi yakni 4,4 juta bph. Sedangkan angkatan kerja Iran yang masuk ke dalam faktor logistik mencapai 30,5 juta. Total pengeluaran Iran untuk pertahanan sebesar 19,6 miliar dolar AS.

4. Pakistan

Pakistan menduduki peringkat ke-15 dan masih di bawah Iran. Pakistan tercatat mendapat indeks kekuatan militer 0.2364. Dalam indeks itu, Pakistan tercatat memiliki total 1,2 juta personel militer, dengan rincian personel aktif 654 ribu, dan personel cadangan 550 ribu. Total populasi penduduk Pakistan sendiri berjumlah 207,8 juta.

Kekuatan militer udara Pakistan meraih skor 1.372. Ini meliputi kekuatan jet tempur, pesawat militer untuk misi khusus, pesawat serang, helikopter dan helikopter serang serta lainnya. Total kekuatan tank dan kendaraan lapis baja Pakistan meraih skor 2.200. Sementara total kekuatan angkatan laut dan kapal selam Pakistan mendapat skor 100.

Produksi minyak Pakistan mencapai 89 ribu bph. Sedangkan angkatan kerja Pakistan yang masuk ke dalam faktor logistik mencapai 63,8 juta. Total pengeluaran Pakistan untuk pertahanan sebesar 11,4 miliar dolar AS.

5. Indonesia

Indonesia dalam skala dunia menempati peringkat ke-16 dari 138 negara, dengan skor indeks kekuatan militer (PwrIndx) yaitu 0,2544. Indonesia tercatat memiliki total 800 ribu personel militer, dengan rincian personel aktif 400 ribu, personel cadangan 400 ribu.

Kekuatan militer udara Indonesia meraih skor 462. Meliputi kekuatan jet tempur, pesawat militer untuk misi khusus, pesawat serang, helikopter dan helikopter serang serta lainnya.

Total kekuatan tank dan kendaraan lapis baja Indonesia meraih skor 313. Sementara total kekuatan angkatan laut dan kapal selam Indonesia mendapat skor 282.

Sementara produksi minyak Indonesia mencapai 801.700 barel per hari (BPH). Sedangkan angkatan kerja Indonesia yang masuk ke dalam penilaian logistik mencapai 126 juta. Total pengeluaran Indonesia untuk pertahanan sebesar 7,6 miliar dolar AS.

Sumber: https://www.globalfirepower.com/countries-listing.asp   

KHAZANAH REPUBLIKA