Lima Kiat Khusyuk Beribadah

Dilansir di aboutislam.net, Jumat (26/11), beribadah dengan khusyuk atau berada dalam keadaan penyerahan diri yang benar dan rendah hati kepada Pencipta kita yang Perkasa dalam ibadah adalah sesuatu yang kita semua dambakan dan khawatirkan.

Dalam firman Allah SWT surat Al Mukminun ayat 1-2,

 قَدْ أَفْلَحَ الْمُؤْمِنُونَ.

الَّذِينَ هُمْ فِي صَلَاتِهِمْ خَاشِعُونَ

Sungguh beruntung orang-orang yang beriman, (yaitu) orang yang khusyuk dalam sholatnya,

Berikut adalah beberapa tips untuk membantu kita mencapai khusyuk:

Pertama, Perhatikan Alquran yang sedang dibaca.

Kita perlu memperhatikan kata-kata yang kita baca dalam Alquran, menginternalisasi maknanya, dan menghargai kemampuan untuk membaca kata-kata yang diturunkan dari atas tujuh langit. Menyadari kehormatan ini akan membawa kita pada kerendahan hati dan fokus. 

Kedua, baca dan renungkan secara mendalam Surat Al Fatihah.

Jika kita membaca dan merenungkan Surat Al Fatihah yang Mulia dengan benar, itu akan mengubah pengalaman doa bagi kita sepenuhnya.

Kita harus sadar, hadir, tulus, dan serius ketika kita melafalkan ayat ke lima, 

إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ

 Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami mohon pertolongan.

Berdoalah saat sujud atau setelah sholat.

Doa adalah dialog antara Anda dan Allah SWT. Membutuhkan Allah (SWT) dan meminta kepada-Nya apa yang kita butuhkan benar-benar membantu mencapai khusyu.

Berhati-hatilah kepada Allah dan kamu akan menemukan Dia bersamamu. Ketika Anda meminta (untuk sesuatu), mintalah itu dari Allah (SWT), dan jika Anda mencari bantuan, mintalah bantuan dari Allah. (At-Tirmidzi) 

Keempat sebut surat yang dibaca dalam doa,

Semakin banyak yang kita ketahui dari Al-Qur’an, semakin kita mengizinkan Allah (SWT) untuk berbicara kepada kita.

Dia berbicara kepada kita melalui kata-kata itu. Kita perlu mengenal mereka dengan hati, untuk mengizinkan Dia dan hadirat-Nya masuk ke dalam hati kita dan terwujud dalam doa-doa kita.

Kelima, Curhat kepada Allah (SWT) seperti curhat pada sahabat

Kita akan mendapatkan kenyamanan ketika kita mencurahkan isi hati dan menceritakan semuanya kepada seorang teman dekat.  Ini seperti percakapan hebat yang tidak ingin diakhiri. Itulah yang perlu kita lakukan dengan Allah SWT.

Ratna Ajeng Tejomukti

IHRAM