SEORANG penganut Katolik berkata bahwa mereka juga mengakui satu tuhan Allah dan menganggap kalau Yesus itu hanya perantara doa saja seperti halnya nabi Muhammad dalam Islam. Sehingga mereka menganggap agama Islam dan Katolik itu sama-sama menyembah Allah. Benarkah hal tersebut?
Menurut Ustadz Ahmad Sarwat, Lc, penganut Katolik tersebut termasuk bagian dari berjuta umat Kristiani yang bingung dan tidak bisa memastikan tentang siapa tuhan mereka. Hal itu sudah berlangsung lebih dari 2000 tahun.
Mereka didera perbedaan pendapat yang amat tajam tentang apa dan bagaimana konsep tentang ketuhanan. Sejak agama ini diboyong ke Eropa, begitu banyak paham teologi Barat yang paganis dimasukkan ke dalamnya. Maka tiap gereja punya konsep teologi sendiri-sendiri, satu dengan yang lain tidak pernah sama.
Jadi pernyataan itu tidak bisa dijadikan standar bahwa seluruh umat Kristiani berakidah seperti itu. Tergantung dari sekte dan alirannya. Dan jumlahnya bisa mencapai ribuan bahkan ratusan ribu kalau dihitung sejak awal sejarah Masehi.
Kita akan bertemu dengan kalangan Kristiani yang dengan tegas menyembah nabi Isa ‘alaihissalam. Bahkan mengatakannya sebagai anak Allah Ta’ala. Selain itu yang sudah jadi trade-mark adalah ungkapan mereka bahwa tuhan itu ada tiga. Kita sering menyebutnya sebagai Trinitas.
Meski banyak sekte dan aliran akidah, namun ada arus besar yang mewakili pandangan mayoritas agama itu, sebagaimana dicatat dalam Alquran:
Sesungguhnya telah kafirlah orang-orang yang berkata, “Sesungguhnya Allah ialah Al-Masih putera Maryam”, padahal Al-Masih berkata, “Hai Bani Israil, sembahlah Allah Tuhanku dan Tuhanmu.” Sesungguhnya orang yang mempersekutukan Allah, maka pasti Allah mengharamkan kepadanya surga, dan tempatnya ialah neraka, tidaklah ada bagi orang-orang zalim itu seorang penolongpun. (QS. Al-Maidah: 72)
Sesungguhnya kafirlah orang-orang yang mengatakan, “Bahwasanya Allah salah seorang dari yang tiga”, padahal sekali-kali tidak ada Tuhan selain dari Tuhan Yang Esa. Jika mereka tidak berhenti dari apa yang mereka katakan itu, pasti orang-orang yang kafir di antara mereka akan ditimpa siksaan yang pedih. (QS. Al-Maidah: 3)
Ayat ini tidak secara spesifik menyebutkan bahwa agama nasrani secara resmi menyembah nabi Isa dan berakidah trinitas. Tetapi ayat ini secara tegas menyebutkan bahwa siapa pun yang menuhankan Nabi Isa, berarti mereka kafir. Demikian juga mereka yang berpaham trinitas, maka mereka kafir.
Dan sepanjang sejarah, yang paling sering menyembah Nabi Isa dan bertrinitas-ria adalah para penganut agama Nasrani. Walau pun ada sekte-sekte tertentu yang barangkali tidak demikian.
– See more at: http://mozaik.inilah.com/read/detail/2320782/umat-kristiani-bingung-tentang-siapa-tuhan-mereka#sthash.F1osrMQb.dpuf