Angka Tujuh di Alam
Dalam Alquran (QS at-Thalaq:12) Allah menjelaskan telah menciptakan alam dengan memilih angka tujuh untuk dijadikan jumlah tingkatan langit dan bumi. Penjelasan penciptaan tujuh lapisan langit ini juga ada dalam tujuh ayat Alquran.
Penyebutan angka tujuh pertama kali dalam Alquran terdapat dalam al-Baqarah ayat 29, “Dialah Allah, yang menjadikan segala yang ada di bumi untuk kamu dan Dia berkehendak (menciptakan) langit, lalu dijadikan-Nya tujuh langit. Dan Dia Mahamengetahui segala sesuatu. Ini juga berlaku pada atom yang terdiri dari tujuh tingkatan elektron dan tidak lebih dari itu.
Angka Tujuh di Hadis
Angka tujuh memiliki banyak keistimewaan dalam hadis Rasulullah. Ketika Rasulullah berbicara tentang dosa-dosa besar, beliau menyebutkan dosa-dosa besar hingga tujuh macam. Demikian juga saat berbicara siksaan pada hari akhir, Rasulullah sebutkan tingkatkan siksaan hingga tujuh kali lipat besar bumi.
“Siapa saja yang berbuat lalim sepanjang satu jengkal tanah, maka dia akan dibebani beban seberat tujuh bumi,” (HR al Bukhari dan Muslim). Begitu juga dalam hal ibadah, Rasulullah mengulang angka tujuh ini dalam surah al-Fatihah sebagai surat wajib yang dibaca dalam shalat. Selain itu, Allah pun memerintahkan bahwa sujud menggunakan tujuh anggota badan
Angka Tujuh dalam Kisah Nabi
Banyak nabi dan rasul yang sering menyebutkan angka tujuh dalam kisahnya. Nabi Nuh, misalnya, dia menjelaskan menge nai penciptaan langit yang tujuh lapis. Nabi Yusuf sering menyebutkan angka tujuh dalam tafsir mimpinya. Dua ayat firman Allah di antaranya yang mengisahkan angka tujuh dalam cerita Nabi Yusuf ada dalam surah Yusuf ayat 43 dan ayat 46-48.
Demikian juga siksaan yang ditimpakan kepada kaum Nabi Hud, kaum Ad. “Kaum Ad telah dibinasakan dengan angin topan yang sangat dingin. Allah menimpakan angin itu kepada mereka selama tujuh malam delapan hari terus-menerus,” (Al Haqqah ayat 6-7).