Allah Swt Berfirman :
رَّبُّكُمۡ أَعۡلَمُ بِمَا فِي نُفُوسِكُمۡۚ إِن تَكُونُواْ صَٰلِحِينَ فَإِنَّهُۥ كَانَ لِلۡأَوَّٰبِينَ غَفُورٗا
“Tuhanmu lebih mengetahui apa yang ada dalam hatimu; jika kamu orang yang baik, maka sungguh, Dia Maha Pengampun kepada orang yang bertobat.” (QS.Al-Isra’:25)
Prasangka orang lain tidak akan merugikanmu dan pendapat mereka tidak berpengaruh terhadap dirimu. Perbaiki hubunganmu dengan Allah karena Dia lah yang mengetahui semua tentang dirimu.
Jangan bangga dengan pujian manusia kepadamu. Dan jangan membanggakan diri dengan tampilan suci dan baik, tapi fokuskan hidupmu untuk mencari keridoan Allah dan menjauhi apa yang dilarang oleh-Nya. Lalu jangan pernah peduli apakah orang akan memujimu atau mencelamu.
Allah mengenalmu melebihi dirimu sendiri. Bukankah Allah Swt berfirman :
فَلَا تُزَكُّوٓاْ أَنفُسَكُمۡۖ هُوَ أَعۡلَمُ بِمَنِ ٱتَّقَىٰٓ
“Maka janganlah kamu menganggap dirimu suci. Dia mengetahui tentang orang yang bertakwa.” (QS.An-Najm:32)
Maka kembalilah kepada Allah dengan dirimu apa adanya. Akui segala kesalahan dan kekuranganmu. Karena Allah Swt berfirman :
فَإِنَّهُۥ كَانَ لِلۡأَوَّٰبِينَ غَفُورٗا
“Maka sungguh, Dia Maha Pengampun kepada orang yang bertobat.” (QS.Al-Isra’:25)
Al-awwab adalah orang yang selalu kembali kepada Allah. Dan sebagian ahli tafsir menyebut kata “awwabiin” disini adalah orang yang berbuat dosa kemudian bertaubat, lalu berbuat dosa lagi kemudian bertaubat.
Allah sangat menanti mereka yang kembali walau sebanyak apapun dosa yang pernah ia lakukan. Allah Swt Berfirman melalui lisan Nabi Nuh as.
فَقُلۡتُ ٱسۡتَغۡفِرُواْ رَبَّكُمۡ إِنَّهُۥ كَانَ غَفَّارٗا
Maka aku berkata (kepada mereka), “Mohonlah ampunan kepada Tuhanmu, Sungguh, Dia Maha Pengampun.” (QS.Nuh:10)
Semoga bermanfaat…