Jumlah korban tewas dalam tragedi Mina, Arab Saudi, Kamis (24/9/2015) bertambah, Setidaknya ada 717 jemaah tewas dalam tragedi tersebut. Pemerintah Saudi mengatakan, bencana ini merupakan yang terburuk sepanjang 25 tahun terakhir.
“717 jemaah tewas, dan 805 lainnya luka-luka dalam himpitan di Mina, beberapa kilometer Timur Mekah, disebabkan oleh dua kelompok besar peziarah tiba bersama-sama di persimpangan jalan,” tulis Reuters seperti dikutip Metrotvnews.com, Kamis (24/9/2015).
Kapushumas Kemenag, Rudi Urip Subiyantoro, mengatakan kebanyakan korban yang tewas berasal dari Mesir dan Afrika. “Korban-korbannya orang Mesir dan Afrika,” kata Rudi Urip Subiyantoro, Kapushumas Kemenag, dalam keterangannya, Kamis (24/9/2015).
Insiden itu, kata dia, terjadi sekitar pukul 07. 05 waktu setempat. Jam tersebut, kata dia, bukan jadwal lempar jumrah jamaah Indonesia.
“Menurut info dari Direktorat Luar Negeri, jam tersebut belum jam jadwal lempar jumrah Jamaah Indonesia,” jelas dia.
Identitas maupun kewarganegaraan korban tewas dan luka belum diketahui. “Info awal adanya desak-desakan di terowongan yang menuju ke area lontar jumrah,” ucap juru bicara Kementerian Luar Negeri Arrmanatha Nasir kepadaMetrotvnews.com.
“Tim dari KJRI Jeddah sudah menuju ke lokasi, untuk mencari informasi dan koordinasi dengan otoritas setempat mengenai ada tidaknya WNI yang jadi korban,” sambung dia.