Ustaz Abdul Somad (UAS) meminta umat agar tidak mudah terprovokasi dengan berita palsu (hoaks) atau aliran yang menyesatkan. “Risiko terberat adalah aliran sesat. Jangan cepat terhipnotis dengan aliran sesat,” ujarnya saat mengisi Tabligh Akbar Islamic Book Fair (IBF) 2018 di Jakarta Convention Center (JCC), Kamis (19/4).
Ia mengakui, dirinya banyak dibicarakan di dunia media sosial. Namun, pihaknya tak terlalu mempersoalkannya sebab ceramah yang dibawakan tetap memiliki koridor sesuai kitab suci Alquran.
“Banyak di sosial media yang tidak boleh mengikuti ceramah saya. Padahal, saya tetap sesuai koridor berupa kitab,” ungkapnya.
Pagi ini Ustaz Abdul Somad hadir di ajang IBF 2018 untuk mengisi tabligh akbar di IBF, pukul 09.00 sampai menjelang Zhuhur. Ketua Panitia IBF 2018, M Anis Baswedan, mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan tempat yang cukup luas untuk menampung pengunjung yang diperkirakan membeludak.
“Kami sudah menyiapkan mushala AQL-IBF seluas sekitar 2.000 meter persegi di samping area pameran,” kata Anis.
Selain diisi Ustaz Somad, hari ini panggung utama IBF 2018 juga akan diisi acara jumpa penulis internasional Syekh Mahmud al-Misri dari Mesir, pukul 12.30-14.00. “Beliau adalah penulis buku Semua Ada Saatnya, yang diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia oleh Ustaz Abdul Somad,” ucapnya
Selanjutnya, pukul 14.30-16.00, panggung utama IBF diisi dengan peluncuran buku dan talk show “Panduan Anti Merokok” bersama Asrorun Niam Sholeh (Deputi Bidang Pengembangan Pemuda Kemenpora RI) dan Tulus Abadi.
Pada sore hari, pukul 16.30-18.30, panggung utama IBF akan dimeriahkan dengan talk show “Menebarkan Ilmu Melalui Tulisan” bersama Achi TM (penulis Insya Allah Sah) dan Ryu Tri (penulis Halal Haram Daging Binatang).
Kemudina, pada malam hari, pukul 19.00-20.30, panggung utama IBF akan menampilkan KH Fahmi Salim MA dalam bedah buku Para Penentang Muhammad SAW dan Ahmad Syafii Maarif dalam bedah buku Krisis Arab dan Masa Depan Dunia Islam.