Viral “Brigade Hassan bin Tsabit” Melawan Israel, Siapakah Hassan bin Tsabit?

Viral “Brigade Hassan bin Tsabit” Melawan Israel, Siapakah Hassan bin Tsabit?

Penentangan dan perlawanan terhadap Israel yang menjajah dan melakukan kekejaman genosida terhadap rakyat Palestina terus berlangsung. Tidak hanya dilakukan oleh bangsa Palestina, namun solidaritas terhadap Palestina dan perlawanan terhadap Israel datang dari segala penjuru dunia.

Salah satunya adalah aksi “Brigade Hassan bin Tsabit”, seruan untuk menyerang medsos tentara Israel dengan tujuan untuk meruntuhkan semangat mereka. Mereka menyebut gerakan ini sebagai “jihad bil lisan” membantu Palestina melawan Israel. Jihad melawan Israel dengan kata-kata dan tulisan di media sosial.

Siapakah sosok Hassan bin Tsabit yang menjadi ikon dalam gerakan nitizen tersebut?

Hassan bin Tsabit adalah salah seorang sahabat Nabi. Bernama lengkap Hassan bin Tsabit bin Mundzir bin Haram bin Amr bin Zaid Minat bin Adi bin Amr bin Malik al Najjar al Anshari. Akrab dipanggil Abu al Walid.

Rasulullah sering dibuli oleh orang kafir Quraisy dengan syair-syair yang menghina dan melecehkan. Sebagaimana dimaklumi, orang-orang Arab jahiliah banyak yang memiliki kemampuan bersyair dengan gaya bahasa tingkat tinggi. Kala itu, identitas penyair sangat terhormat.

Beberapa sahabat berinisiatif untuk melawan penyair-penyair Quraisy yang menghina dan merendahkan marwah Nabi dengan syair-syair. Bagi mereka saat itu, membela Nabi tidak hanya dilakukan dengan menghunus pedang, namun juga dengan lisan melalui syair-syair sebagai narasi tandingan.

Pada awalnya Nabi menolak rencana ini, sebab di antara kafir Quraisy tercatat masih memiliki hubungan nasab dengan Nabi. Tidak mungkin menghina mereka dengan membawa-bawa keturunan sebab sama saja dengan menghina Nabi.

Akan tetapi, setelah berkonsultasi kepada Abu Bakar akhirnya rencana itu dijalankan. Abu Bakar adalah ahli nasab sehingga sangat tahu siapa saja yang tidak memiliki hubungan nasab langsung kepada Rasulullah. Ia kemudian merekomendasikan siapa saja yang boleh di balas dengan cara mempermalukan mereka dengan syair dan siapa yang tidak boleh diperlakukan demikian.

Hassan bin Tsabit diserahi tugas tersebut bersama Ka’ab bin Malik dan Abdullah bin Rawahah. Tiga orang ahli syair dari kalangan muslim ini bertugas melakukan serangan balik terhadap kafir Quraisy dengan syair. Syair dibalas syair. Sampai disini bisa diketahui bahwa Hassan bin Tsabit adalah seorang ahli syair.

Seperti ini pula maksud “Brigade Hassan bin Tsabit”, kelompok nitizen yang melakukan gerakan terhadap Israel dengan komentar dan status-status di media sosial untuk menghajar Israel.

Rasulullah sendiri senantiasa memberikan dukungan terhadap Hassan untuk melawan orang-orang kafir Quraisy dengan syair. Suatu ketika beliau berkata kepada Hassan bin Tsabit: “Hajarlah kaum Quraisy dengan syair-syairmu, Jibril selalu bersamamu”.

Dengan demikian, Hassan bin Tsabit adalah seorang pujangga besar dan mujahid bersenjata syair. Pria kelahiran Yatsrib (Madinah) tahun 536 M. dari golongan Bani Khazraj ini selalu tampil membela Nabi melawan musuh Islam. Syair-syairnya memiliki nilai seni sastra Arab sangat tinggi. Serangan syairnya mampu melemahkan semangat musuh di medan perang.

Tidak mustahil, Brigade Hassan bin Tsabit mampu melemahkan tentara IDF dengan menyerang akun mereka, menyerang medsos tentara Israel dengan tulisan. Menyentuh kemanusiaan mereka sehingga sadar bahwa genosida dan penjajahan terhadap Palestina merupakan aktifitas yang melanggar norma-norma kemanusiaan, dan kekejaman seperti itu hanya bisa dilakukan oleh binatang. Manusia yang naluri kemanusiaan dan akal sehatnya masih normal tidak akan sanggup melakukan perbuatan membantai sesama.

ISLAMKAFFAH