Viral Ronaldo Selebrasi Sujud, Bolehkah Pemain Bola Sujud Syukur?  

Viral Ronaldo Selebrasi Sujud, Bolehkah Pemain Bola Sujud Syukur?  

Bolehkah pemain bola sujud syukur? Cristiano Ronaldo tengah viral di media sosial. Pasalnya, bomber mantan pemain Manchester United itu sukses mencetak gol krusial melalui tendangan dari luar kotak penalti yang mengantar klub barunya, Al-Nassr meraih kemenangan penting di Saudi League.

Lebih lagi, mantan pemain Manchester United tersebut tidak merayakan golnya dengan selebrasi ikoniknya, melompat sembari mengatakan “siuuu”, tetapi terlihat seperti memperagakan gerakan sujud syukur dengan sang pemain meletakkan kepalanya di tanah saat dikerubungi rekan-rekan setimnya.

Sujud syukur dalam permainan sepak bola merupakan fenomena yang banyak dilakukan oleh pemain bola, khususnya pemain bintang muslim, semisal Sadio Mane, Mohamad Salah, dan Karim Benzema. Lantas, bagaimana hukum melakukan sujud syukur pemain bola?

Sujud syukur adalah salah satu bentuk ibadah dalam agama Islam yang dilakukan sebagai tanda rasa syukur kepada Allah SWT atas nikmat atau keberhasilan yang diterima. Sujud syukur dilakukan dengan cara meletakkan dahi, hidung, kedua tangan, lutut, dan ujung jari kaki pada permukaan yang bersih.

Dalam konteks pertandingan sepak bola, sujud syukur yang dilakukan oleh pemain setelah mencetak gol atau meraih kemenangan tidak termasuk dalam kewajiban utama agama Islam. Hal ini karena sujud syukur dalam Islam dikerjakan dalam konteks ibadah dan dilakukan di tempat-tempat ibadah seperti masjid atau rumah.

Namun, secara prinsipil, sujud syukur merupakan tanda rasa syukur kepada Allah SWT, yang merupakan nilai baik dalam agama Islam.

Berdasarkan keterangan dalam beberapa riwayat, anjuran sujud syukur bersumber dari hadis Nabi yang menyatakan sahabat Abi Bakrah melihat Rasulullah melaksanakan sujud syukur ketika memperoleh nikmat.

عَنْ أَبِى بَكْرَةَ رَضِىَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ أَنَّ النَّبِىَّ صلى الله عليه وسلم إِذَا أَتَاهُ أَمْرٌ يَسُرُّهُ أَوْ بُشِّرَ بِهِ خَرَّ سَاجِدًا شُكْرًا لِلَّهِ عَزَّ وَجَلَّ رَوَاهُ الخمسة إلا النسائي

Artinya: “Dari sahabat Abu Bakrah ra, Rasulullah saw bila mendapat sebuah kenikmatan yang menyenangkannya atau menggembirakannya, maka ia turun bersujud sebagai bentuk syukur kepada Allah swt,”

Lantas apakah boleh sujud syukur boleh tanpa wudhu atau dalam keadaan tidak suci? Menurut Imam Muhammad Ali As-Syaukani dalam kitab Nailul Authar Syarah Muntaqal Akhbar, jilid III halaman 120, bahwa sujud syukur dapat dilakukan tanpa dalam keadaan berwudhu [suci]. Artinya, siapa saja yang mendapatkan nikmat dari Allah, diperbolehkan melaksanakan sujud syukur, kendatipu tidak dalam keadaan suci.

وليس في أحاديث الباب ما يدل على اشتراط الوضوء وطهارة الثياب والمكان. وإلى ذلك ذهب الامام يحيى وأبو طالب وليس فيه ما يدل على التكبير في سجود الشكر

Artinya: “Pada hadits bab ini tidak ada riwayat yang menunjukkan syarat wudhu, kesucian pakaian, dan tempat sujud. Ini merupakan pandangan Imam Yahya dan Abu Thalib. Di sini juga tidak ada keterangan yang menunjukkan keharusan takbir untuk sujud syukur.

Demikian penjelasan terkait viral Ronaldo selebrasi sujud, bolehkah pemain bola sujud syukur? Smeoga bermanfaat.

BINCANG SYARIAH