RASULULLAH salalallahu alaihiwasallam bersabda: “Allah tidak akan melihat kepada seorang istri yang tidak bersyukur (tidak berterima kasih) kepada suaminya, padahal dia membutuhkannya.” (HR. Nasai)
Hadis tersebut merupakan peringatan keras bagi para wanita mukminat yang menginginkan rida Allah Swt dan surga-Nya. Maka tidak sepantasnya bagi wanita yang mengharapkan akhirat untuk mengkufuri kebaikan-kebaikan suaminya dan nikmat-nikmat yang diberikannya atau meminta dan banyak mengadukan hal-hal sepele yang tidak pantas untuk dibesar-besarkan.
Jika demikian keadaannya, maka sungguh sangat cocok sekali jika wanita yang kufur terhadap suaminya serta kebaikan-kebaikannya dikatakan Rasulullah saw sebagai mayoritas kaum yang masuk ke dalam neraka walaupun mereka tidak kekal di dalamnya.
Cukup kiranya istri-istri Rasulullah saw dan para shahabiyah sebagai suri tauladan bagi istri-istri kaum mukminin dalam mensyukuri kebaikan-kebaikan yang diberikan suaminya kepadanya, agar mereka tergolong kedalam orang orang yang mensyukuri Allah Taala, sebagaimana dijelaskan Rasulullah saw:
“Tidaklah bersyukur kepada Allah orang yang tidak bersyukur kepada manusia”. [mediaislam.biz]