10 Fakta Menarik Perjalanan Sinead O’Connor setelah Memeluk Islam

10 Fakta Menarik Perjalanan Sinead O’Connor setelah Memeluk Islam

Dunia musik berduka atas berita meninggalnya legenda ikonik, Sinead O’Connor, yang telah tiada pada usia 56 tahun. Sinead, yang memeluk Islam pada tahun 2018 dan mengambil nama Shuhada’ Davitt, meninggalkan jejak perjalanan hidup yang penuh warna setelah memutuskan untuk mengikuti agama barunya.

Berikut adalah 10 fakta menarik tentang perjalanan Sinead O’Connor setelah memeluk Islam:

  1. Perpindahan ke Islam: Pada tahun 2018, Sinead O’Connor mengumumkan keputusannya untuk memeluk agama Islam dan mengganti namanya menjadi Shuhada’ Davitt. Keputusan ini mengubah arah hidupnya dan menjadi landasan untuk perjalanan spiritualnya.
  2. Kedamaian dalam Al-Quran: Setelah menjadi seorang Muslim, Sinead menemukan kedamaian dan inspirasi dalam membaca Al-Quran. Kitab suci ini menjadi panduan dan sumber inspirasinya dalam mengarungi kehidupan barunya.
  3. Mengenakan Hijab: Shuhada’ Davitt menunjukkan komitmen agamanya dengan mengenakan hijab. Ia berbagi beberapa foto selfie dengan penuh kebahagiaan, mengenakan hijab di akun media sosialnya.
  4. Adzan dan Kalimat Syahadat: Kepiawaian Sinead O’Connor dalam melantunkan Adzan (panggilan shalat) dan membaca Kalimat Syahadat menarik perhatian banyak orang. Rekaman video dirinya yang mengumandangkan Adzan dan Syahadat menjadi viral di YouTube.
  5. Pengakuan tentang Kesehatan Mental: Sebagai seorang yang terbuka, Shuhada’ Davitt berbagi tentang perjuangannya dengan gangguan bipolar dan kompleks gangguan stres pasca trauma. Pengakuan ini menjadi inspirasi bagi banyak orang yang juga berjuang dengan masalah kesehatan mental.
  6. Karier Musik dan Pengaruhnya: Sinead O’Connor, yang telah dikenal karena suaranya yang emosional dan pesan-pesan politiknya, telah meninggalkan jejak tak terlupakan dalam dunia musik. Meskipun hit terbesarnya adalah “Nothing Compares 2 U,” karier musiknya tetap diakui dan dihormati.
  7. Kontroversi dan Defiance: Sikap tegas dan berani Sinead O’Connor terbukti dalam tindakan protesnya terhadap Gereja Katolik pada tahun 1992, ketika ia merobek gambar Paus Yohanes Paulus II di acara “Saturday Night Live.” Tindakan kontroversial ini menarik perhatian media dan masyarakat.
  8. Penghargaan dan Pengakuan: Prestasi musiknya telah diakui dengan berbagai penghargaan selama karier musiknya. Warisan seninya akan terus menginspirasi dan meninggalkan jejak dalam dunia musik.
  9. Perjalanan Hidup yang Penuh Warna: Kehidupan Sinead O’Connor penuh dengan perubahan keyakinan, pernikahan, dan tantangan kesehatan mental. Namun, dia tetap berada dalam sorotan publik meskipun tidak merilis hit besar di kemudian hari.
  10. Duka yang Mendalam: Berita meninggalnya Shuhada’ Davitt pada usia 56 tahun meninggalkan kesedihan mendalam di kalangan penggemar musiknya dan masyarakat. Dia akan selalu dikenang sebagai seorang legenda musik yang tak tertandingi.

Sinead O’Connor telah meninggalkan warisan seni dan semangat juang yang menginspirasi banyak orang. Semoga dia mendapatkan ketenangan abadi setelah melewati perjalanan hidup yang penuh warna. Selamat jalan, Shuhada’ Davitt.*/mm

HIDAYATULLAH