Hati-hati bagi Anda yang pernah melakuka operasi plastik, atau sedang berencana menjalani operasi plastik. Pendiri dakwah kreatif iHAQI, Ustadz Erick Yusuf menjelaskan setiap manusia diciptakan dengan sebaik-baiknya oleh Allah SWT.
Hal itu dia rujuk dari Alquran Surat At Tin ayat 4. “Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya,” (QS. Attin:4).
Kemudian dia menjelaskan bahwa Ibn Katsir menafsirkan ayat ini dengan berkata, ayat ini menunjukkan bahwa penciptaan manusia adalah sebaik-baik bentuk makhluk-Nya. Namun demikian, manusia memiliki ketampanan dan kecantikan yang berbeda satu dengan lainnya. Meskipun kecantikan dan ketampanan bersifat relatif, namun secara umum manusia memahami ketampanan dan kecantikan sebagai sesuatu yang menggugah dan menyenangkan kala dipandang mata.
“Karena itu pula, kita mendapati ayat Allah SWT yang mengabarkan kepada umat manusia bahwa syaitan telah bersumpah untuk menyesatkan anak cucu Adam dengan berbagai cara. Salah satunya adalah dengan mengubah karunia Allah agar terasa lebih tampan dan cantik,” ungkapnya kepada Republika.co.id , Senin (19/10).
Erick menyebutkan, keinginan manusia untuk tampil cantik dan tampan tersebut adalah dorongan dari syaithan. Karena menurutnya syaithan sudah berjanji akan menggoda manusia dengan berbagai cara, termasuk dorongan keinginan untuk melakukan operasi plastik untuk memperindah tubuh.
Terkait hal itu, beriikut ini adalah dalil yang dimaksud: “Dan aku benar-benar akan menyesatkan mereka, dan akan membangkitkan angan-angan kosong pada mereka dan menyuruh mereka (memotong telinga-telinga binatang ternak), lalu mereka benar-benar memotongnya, dan akan aku suruh mereka (mengubah ciptaan Allah), lalu benar-benar mereka merubahnya”. Barangsiapa yang menjadikan syaitan menjadi pelindung selain Allah, Maka Sesungguhnya ia menderita kerugian yang nyata.” (QS. Annisa 119).
Dia juga menjelaskan larangan Allah SWT tersebut dalam Hadis Riwayat Bukhari-Muslim, bahwa Allah SWT melaknat laki-laki dan perempuan yang membuat tato. Dan yang berhias untuk tujuan mengubah ciptaan Allah. Dia meyakini sebenarnya kita pasti bisa membedakan mana operasi yg darurat dilakukan untk kesehatan dan sebagainya, dan mana yang hanya untuk kosmetik dan sebagainya.