Imam Asy-Syafi’i mengatakan,
من أحب أن يفتح الله تعالى قلبه ويرزقه العلم فعليه بالخلوة وقلة الأكل وترك مخالطة السفهاء وبعض أهل العلم الذين ليس معهم إنصاف ولا أدب
“Siapa saja yang ingin Allah bukakan hatinya dan Allah beri ilmu hendaknya suka menyendiri, sedikit makan, tidak bergaul dengan orang-orang yang kurang berakal dan tidak bergaul dengan sebagian orang yang berilmu yang tidak memiliki sikap objektif dan tidak memiliki adab.” (Bustanul Arifin karya Imam an-Nawawi hlm 159)
Ada empat kiat sukses belajar:
Pertama:
Suka menyendiri untuk belajar dengan berbagai bentuknya, membaca buku, menyimak rekaman kajian, meringkas buku yang dibaca dll.
Orang yang terlalu gaul di dunia maya atau dunia nyata tidak akan sukses belajar.
Kedua:
Sedikit makan karena dua sebab.
Pertama, supaya tidak mudah ngantuk karena orang yang terlalu kenyang itu cenderung malas beraktivitas dan mudah ngantuk.
Kedua, orang yang sukses belajar itu hemat makan agar bisa punya uang untuk beli buku dan sarana pendukung belajar yang lain.
Ketiga:
Sama sekali tidak bergaul dengan orang-orang yang kurang akal yang suka buang-buang waktu untuk obrolan yang tidak bermanfaat, candaan berlebihan, sibuk ngobrol urusan perut dan lawan jenis dll.
Keempat:
Agar ilmu bermanfaat hindari belajar kepada orang yang berilmu namun tidak memiliki dua hal.
Pertama, sikap objektif dengan indikator sulit mengakui kalo dirinya salah, suka ngeles dan muter-muter kalo pendapatnya ternyata kurang tepat, sulit berkata saya tidak tahu dll.
Kedua, tidak memiliki adab dalam tutur kata, keras dan kasar ketika berbicara, tidak memiliki adab ketika berselisih, cenderung melecehkan orang berilmu yang berbeda paham dengan dirinya, dll.
Penulis: Ustadz Aris Munandar, S.S., M.P.I.