Ibadah puasa Ramadan selama sebulan penuh sudah dijalani oleh umat Islam sejak zaman Nabi Muhammad. Puasa juga dijalani oleh umat manusia sebelum datangnya Islam pada 14 abad silam. Tentu saja dengan tata cara puasa yang berbeda-beda.
Puasa Ramadan yang merupakan ritual tahunan ini selalu disambut khusyuk oleh umat Islam dengan berbagai ibadah tambahan, seperti salat tarawih dan membaca Al-Quran, tanpa mengurangi aktivitas sehari-hari lainnya.
Sekalipun membuat orang menahan haus dan lapar, puasa ternyata memberikan kesehatan bagi tubuh. Intinya, puasa tidak membuat orang lemah dan sakit-sakitan, tapi sebaliknya menjadikan lebih sehat bagi siapa saja yang menjalankannya.
Dokter asal Amerika, Josh Axe, mengatakan setidaknya ada tujuh manfaat puasa. Berikut ini perinciannya.
1.Menurunkan Berat Badan
Puasa sangat baik untuk menurunkan berat badan. Dalam sebuah penelitian, pasien non-obesitas kehilangan rata-rata 4 persen dari total lemak saat mereka berpuasa secara bergantian selama 22 hari. Bukan hanya itu, tingkat insulin orang berpuasa juga menurun.
2.Mendorong Sekresi Hormon
Puasa mendorong sekresi hormon pertumbuhan manusia yang penting untuk membakar lemak. Puasa sebenarnya bisa mengubah tubuh manusia menjadi mesin pembakaran lemak yang efektif.
3.Menghilangkan Kelebihan Lemak
Puasa telah terbukti memiliki efek bagus terhadap massa tubuh serta menjadi penanda kesehatan lainnya bagi atlet profesional. Penyebabnya, puasa bisa secara efektif menghilangkan kelebihan lemak sekaligus mengoptimalkan pertumbuhan otot.
4.Menormalkan Insulin
Puasa sangat bagus untuk menormalkan sensitivitas insulin.
5.Menormalkan Kadar Ghrelin
Puasa dapat menormalkan kadar ghrelin atau hormon kelaparan yang bertanggung jawab untuk memberi tahu tubuh saat lapar. Saat berpuasa, kadar ghrelin di tubuh akan kembali normal.
6.Menurunkan Kadar Kolesterol Jahat
Puasa menurunkan kadar trigliserida. Puasa mampu menurunkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh, yang berarti juga menurunkan pembentukan trigliserida.
7.Memperlambat Proses Penuaan
Puasa memperlambat proses penuaan. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, puasa dapat menyebabkan tubuh menghasilkan lebih banyak hormon pertumbuhan manusia. Hormon itu sebenarnya berhubungan erat dengan proses penuaan.