Umat muslim dianjurkan untuk beribadah bersungguh-sungguh di 10 malam terakhir bulan Ramadan. Imbauan ini dimaksudkan agar dia mendapatkan malam Lailatul Qadr atau malam yang di dalamnya terkandung banyak keistimewaan dan ampunan.
Malam Lailatul Qadr sejatinya hanya Allah yang tahu, bahkan Rasulullah pun tidak mengetahuinya. Diriwayatkan Bukhari,ica sebenarnya Rasulullah diberi ilham untuk mengetahuinya namun satu dan lain sebab ilham itu dicabut kembali.
“Sesungguhnya aku mendatangi kalian untuk menyampaikan informasi tentang Lailatul Qadr. Tiba-tiba ada dua muslim cekcok sehingga aku tidak tahu (hilang informasi),”.
Namun tampaknya pencabutan ilham ini baik bagi umat muslim dengan maksud agar umat muslim bersungguh-sungguh beribadah. Jika umat muslim tahu hari Lailatul Qadr lebih dulu dikhawatirkan dia akan bermalas-malasan di malam yang lainnya.
sumber: Merdeka.com
Baca juga: