Puasa merupakan salah satu hal terbesar untuk menuju pada ketaqwaan, karena orang yang berpuasa telah melaksanakan perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya. Hal ini, seperti dinyatakan di dalam surat Al Baqarah ayat 183. Ayat yang mulia tersebut berbunyi:
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ
“Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kalian agar kamu bertakwa” (QS. Al Baqarah: 183)
Dalam menjalankan ibadah puasa Ramadhan,tentu saja terdapat hal-hal penting, yang sepatutnya kita pahami, seperti dikatakan oelh Syaikh Abdullah bin Jarillah, di antaranya:
- Mengenal hukum-hukum puasa. Banyak kaum Muslimin yg memasuki bulan puasa, tanpa bekal ilmu tentang puasa sama sekali. Celakanya, mereka juga tidak begitu merasa perlu utk belajar. Padahal Allah ta berfirman: “Bertanyalah kpd para ulama, kalau kamu sekalian tidak mengetahui.” (An-Nahl: 43)
- Menyambut puasa dgn hura-hura, bukan dengan banyak berdzikir, beristigfar & mensyukuri nikmat Allah SWT. Klimaksnya, bulan yg penuh berkah ini tidaklah menggiring mereka untuk semakin bertaqwa; justru sebaliknya, semakin terbuai seribu satu kemaksiatan.
Selain itu, kita juga perlu memahami nasehat-nasehat dalammenjalankan ibadh Puasa Ramadhan, seperti berikut:
- Berpuasa Ramadhan dengan iman dan mengharap pahala Allah ta’âla agar Dia mengampuni dosa mu yang telah lalu.
- Jangan sampai engkau tdk puasa tanpa uzur, sesungguhnya itu termasuk dosa besar.
- Bangunlah pd malam Ramadhan utk melakukan shalat tarawih dan tahajud, terlebih lagi pada malam lailatul qodar dgn iman dan mengharap pahala agar Dia mengampuni dosamu yg telah lalu.
- Hendaknya makanan, minuman, dan pakaianmu dari harta yang halal agar amalmu dan doamu diterima. Jangan sampai engkau memuasai sesuatu yg halal tetapi berbuka dgn yg diharamkan.
Dari berbagai sumber