Berpuasa di bulan suci Ramadhan ternyata bukan penghalang untuk tetap berolahraga secara teratur. Faktanya, olahraga yang tepat selama berpuasa dapat menunjang kebugaran tubuh sepanjang Ramadhan.
“Puasa nggak boleh olahraga itu mitos. Kita butuh bergerak termasuk saat puasa,” ujar konsultan gizi Seala Septiani dalam temu media bersama Lazada di Aston at Kuningan Suites, Jakarta.
Pendiri Sana Studio sekaligus instruktur zumba Laila Munaf mengatakan olahraga yang dilakukan saat puasa harus disesuaikan dengan kondisi tubuh. Individu yang terbiasa berolahraga rutin dan memiliki tubuh bugar misalnya, dapat melakukan olahraga kardio saat puasa.
“Tapi intensitasnya lebih diturunkan saat puasa,” ungkap Laila.
Laila juga tidak menyarankan olahraga angkat beban saat perut dalam keadaan kosong. Jika ingin melakukan olahraga angkat beban saat puasa, dianjurkan untuk memilih waktu di mana kondisi perut masih cukup terisi.
“Antara subuh sampai sebelum zuhur. Atau setelah buka puasa,” tambah Laila.
Untuk orang-orang yang hanya ingin menjaga kebugaran tubuh dan tidak ingin menurunkan berat badan, Laila menyarankan olahraga sederhana seperti pilates dan jalan kaki. Meski tidak membuat keringat bercucuran deras, kedua jenis olahraga ini efektif untuk membuat tubuh tetap aktif bergerak dan bugar.
“Sekedar jalan kaki di pagi hari atau menjelang puasa sambil ngabuburit. Agar tetap aktif,” terang Laila.
Para pekerja kantoran pun disarankan Laila untuk tetap bergerak aktif meski dari balik meja. Kursi kantor merupakan salah satu media yang bisa dimanfaatkan oleh pekerja kantoran untuk berolahraga ringan selama berpuasa.
Salah satu gerakan yang disarankan Laila ialah melakukan squat dengan kursi. Pekerja kantoran cukup melakukan gerakan seolah-olah akan duduk di kursi namun berdiri lagi sebelum bagian bokong benar-benar mengenai kursi.
“Inhale (tarik napas) saat gerakan mau duduk, exhale (hembuskan napas) saat mau berdiri,” jelas Laila.
Cara lain untuk berolahraga dengan memanfaatkan kursi ialah dengan mengangkat kaki sambil duduk. Kaki kanan dan kiri dalam posisi lutut tetap tertekuk di angkat ke atas secara bergantian. Untuk meningkatkan kesulitan, gerakan twist atau memutar tubuh bisa ditambahkan saat mengangkat kaki.
“Ini untuk otot perut. Memang nggak langsung bikin sixpack tapi seenggaknya otot di perut dibangunin,” terang Laila.