ALHAMDULILLAH. Segala puji hanya milik Allah Swt. Sesungguhnya apa yang Allah kehendaki untuk terjadi pasti terjadi, dan apa yang Allah tidak kehendaki untuk terjadi maka pasti tidak akan terjadi. Sholawat dan salam semoga selalu tercurah kepada baginda nabi Muhammad Saw.
Satu hari, Aa kemungkinan besar tidak bisa sampai di masjid Daarut Tauhiid Bandung tepat waktu disebabkan kendala penerbangan yang menurut perhitungan manusia tidak akan terkejar. Maka sahabat-sahabat mengundang Syaikh Ali untuk mengisi pengajian di Bandung, dan beliau pun bersedia. Namun, takdir Allah, justru Aa yang akhirnya bisa sampai satu jam sebelum acara di mulai, dan Syaikh Ali tidak bisa datang dikarenakan pewasatnya delay.
Ketika transit di bandara Bali, ada seorang penumpang yang membatalkan keberangkatannya ke Bandung sehingga satu kursi kosong. Maka, atas kehendak Allah, Aa akhirnya bisa pulang dan bisa mengisi jadwal di Bandung. Maasyaa Allah.
Dari peristiwa sederhana ini, kita bisa memetik hikmah bahwa kalai Allah menghendaki pasti ada jalan. Tidak ada yang mustahil bagi Allah, mustahil itu hanya bagi kita sebagai makhluk. Maka, jangan pernah berputus asa dengan pertolongan Allah karena Allah Maha Kuasa mengatur segalanya, walaupun tidak terjangkau oleh akal pikiran manusia. Langit, bumi beserta segala isinya mutlak hanya milik Allah, dan setiap kejadian mutlak hanya terjadi atas izin Allah.
Allah Swt. berfirman, “Allah yang menciptakan tujuh langit dan seperti itu pula bumi. Perintah Allah berlaku padanya, agar kamu mengetahui bahwa Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu, dan ilmu Allah benar-benar meliputi segala sesuatu.”(QS. At Tholaq, (65):12)
Semoga kita semakin yakin bahwa segala sesuatu yang terjadi di alam semeta ini ada dalam genggaman-Nya. Hanya kepada Allah kita menyembah dan hanya kepada-Nya kita memohon perlindungan. WAllahualam bishowab.[smstauhiid]
Oleh : KH Abdullah Gymnastiar