ALHAMDULILLAH. Segala puji hanya milik Allah Swt. Semoga Allah Yang Maha Baik senantiasa menerangi hati kita dengan cahaya hidayah sehingga kita tidak termasuk orang-orang yang tersesat dalam hidup ini. Sholawat dan salam semoga selalu tercurah kepada baginda nabi Muhammad Saw.
Rasulullah Saw bersabda, “Bagi segala sesuatu ada hakikatnya. Dan seorang hamba Allah tidak akan dapat mencapai hakikat iman sehingga ia mengetahui bahwa apa yang menimpanya tidak akan meleset atau terlepas darinya. Dan apa yang terlepas darinya tidak akan dapat menimpanya.” (HR. Ahmad dan Tobroni)
Jadi saudaraku, tidak perlu risau. Apa yang memang sudah Allah takdirkan menjadi milik kita pasti tidak akan kemana-mana. Dan, apa yang tidak Allah takdirkan menjadi milik kita, tidak akan jatuh ke tangan kita. Tugas kita hanyalah menyempurnakan niat dan ikhtiar.
Sesungguhnya Allah Maha Tahu akan keinginan kita. Jangankan keinginan yang diucapkan atau diusahakan, keinginan yang masih terbersit di dalam hati saja Allah sudah mengetahuinya. Namun, Allah juga jauh lebih mengetahui kebutuhan kita yang sebenarnya.
Oleh karena itu, boleh kita memiliki keinginan. Boleh pula kita berupaya sekuat tenaga meraih keinginan kita, karena memang kewajiban kita adalah ikhtiar. Akan tetapi, hati harus tetap bergantung kepada Allah Swt. Apapun akhirnya hasil usaha kita, tetaplah berserah diri kepada Allah. Jika berhasil maka bersyukur dan jika tidak berhasil, maka yakinlah bahwa takdir Allah pasti yang terbaik bagi kita.
Resah, gelisah, tidak bahagia hadir karena hati kita tidak bergantung kepada Allah. Saat berhasil kita sibuk dengan berbangga diri, dan saat tidak berhasil kita sibuk dengan berpikir negatif dan putus asa.
Semoga kita termasuk orang-orang yang hatinya selalu terpaut kepada Allah Swt. Aamiin yaa Robbal aalamiin.[smstauhiid]