Malam Lailatul Qadar merupakan malam yang paling ditunggu-tunggu umat muslim di bulan Ramadhan. Karena malam Lailatul Qadar merupakan malam yang paling istimewa dan hanya ada di bulan Ramadhan.
Ustadz Alnofriadi mengatakan malam Lailatul Qadar merupakan malam di mana takdir manusia ditentukan untuk satu tahun yang akan datang. Apakah takdir seseorang akan bahagia atau tidak.
“Allah menentukan takdir yang akan terjadi pada manusia satu tahun yang akan datang sehingga disebut dengan qadar. Qadar berkaitan dengan takdir,” ujarnya saat dihubungi Republika.co.id, Ahad (3/6).
Malam Lailatul Qadar juga, jelas Dai ambassador Cordova Korea Selatan ini, merupakan malam yang paling diberkahi. Malam di mana Allah SWT menurunkan Alqur’an kepada Rasulullah SAW.
Dengan begitu banyaknya keistimewaan malam Lailatul Qadar, sambung Alnofriadi, Allah juga melipatgandakan ibadah seseorang di satu malam di bulan Ramadhan ini menjadi 1000. “Lailatul qadr Khoirunmin Alfi syahri, bahwa lailatul qadar itu Allah melipatkan pahala di malam itu lebih baik daripada beribadah 1000 bulan, maksudnya siang hari diisi dengan puasa, malam dengan tahajud,” terang dia.
Namun kapankah malam Lailatul Qadar itu terjadi? Yakni, pada malam-malam ganjil di penghujung bulan Ramadhan.
“Banyak Hadits yang meriwayatkannya, namun kejadian lailatul qadarsering terjadi pada malam 27 Ramadhan. Sehingga besar kemungkinan terjadinya pada malam-malam ganjil 10 hari terakhir Ramadhan,” ujarnya.