Novelis yang juga cendekiawan Muslim Ustaz Habiburrahman El Shairazi tampil sebagai pembicara dalam program bincang-bincang Shihab & Shihab, akhir pekan lalu, bersama presenter Najwa Shihab dan pakar tafsir Alquran M Quraish Shihab.
Hadir pula dalam acara yang bertajuk “Santri Zaman Now” itu, dosen di Wellington, Selandia Baru, Faried F Saenong. Dalam kegiatan yang berlangsung di Masjid Baitul Quran, Pondok Cabe, Jakarta Selatan, itu, perbincangan berkutat seputar hubungan antara seorang santri dan kiai.
Saat menyampaikan ceramahnya, Habiburrahman yang akrab disapa Kang Abik itu menanyakan doa favorit yang kerap dibaca oleh Quraish Shihab. “Kita sekarang mau tanya ke antum ya Syekh Maulana, apa doa favorit yang antum baca tiap waktu,” tanya Kang Abik yang disambut dengan tawa hangat tak kurang dari 400 jamaah yang hadir.
Quraish pun lantas menjawab pertanyaan yang dilontarkan alumni al-Azhar Mesir itu. Quraish mengungkapkan, ada dua doa favorit yang tak pernah dia tinggalkan. “Saya selalu membacanya sehabis shalat lima waktu,” kata Quraish yang merupakan penulis tafsir al-Mishbah itu.
Dia menyebutkan, doa pertama yang dia baca adalah kiriman surah al-Fatihah untuk kedua orang tua dan para gurunya baik yang masih hidup atau yang sudah meninggal dunia.
Tak jarang pula, Quraish mengaku menghadiahkan bacaan surah Alquran itu untuk para kerabat dan teman-temannya yang sudah wafat. “Kita tidak bisa lepas mengirim al-Fatihah untuk mereka,” kata dia, termasuk pula bacaan surah induk Alquran ini untuk para anak-anaknya.
Quraish melanjutkan, doa berikutnya yang kerap dia baca adalah doa yang terdapat dalam surah an-Naml ayat ke-19 berikut, “Ya Tuhanku berilah aku ilham untuk tetap mensyukuri nikmat-Mu yang telah Engkau anugerahkan kepadaku dan kepada dua orang ibu bapakku dan untuk mengerjakan amal saleh yang Engkau ridhai; dan masukkanlah aku dengan rahmat-Mu ke dalam golongan hamba-hamba-Mu yang saleh.”