Pertanyaan :
اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللّهِ وَبَرَكَاتُهُ
Saya masih dalam keadaan wudhu terutama pada waktu maghrib ke isya,akan tetapi suatu ketika haus lalu minum, apakah wudhu saya batal bagaimana juga bila makan, apakah batal?
جَزَاك اللهُ خَيْرًا
(Dari Anggota Grup WA Bimbingan Islam N04-G19 di jakarta barat )
Jawaban :
وعليكم السلام ورحمة الله وبركاته
Makan dan minum tidak membatalkan wudhu’ kecuali makan daging onta, sebagian ulamaberpendapat batalnya wudhu karena makan daging onta. Dalam sebuah hadits disebutkan bahwa:
سُئِلَ رَسُوْلُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ الْوُضُوْءِ مِنْ لُحُومِ اْلإِبِلِ فَقَالَ تَوَضَّئُوا مِنْهَا وَسُئِلَ عَنْ لُحُومِ الْغَنَمِ فَقَالَ لاَ تَوَضَّئُواْ مِنْهَا
“Rasulullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam ditanya tentang wudhu dari (makan) daging onta, maka beliau menjawab, “Berwudhulah darinya”. Beliau juga ditanya tentang wudhu dari (makan) daging kambing, maka beliau menjawab, “Janganlah kamu berwudhulah darinya”.(HR. Abu Dawud no. 184 dan At-Tirmidzi no. 81).
Referensi: https://bimbinganislam.com/setelah-wudhu-minum-air/