Puasa Senin Kamis memiliki keutamaan istimewa dan manfaat luar biasa. Bagaimana tata cara dan niatnya serta apa saja keutamaan dan manfaatnya? Berikut ini pembahasannya.
Puasa Senin Kamis hukumnya sunnah. Dalam Fikih Manhaji ditegaskan, dalil sunnahnya puasa ini adalah berdasarkan hadits yang diriwayatkan oleh Aisyah radhiyallahu ‘anha. Ia berkata: Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam selalu menjaga Puasa Senin dan Kamis. (HR. Tirmidzi dan Ahmad; shahih lighairihi)
Syaikh Wahbah Az Zuhaili dalam Fiqih Islam wa Adillatuhu memasukkan puasa ini dalam puasa sunah yang disepakati para ulama.
Keutamaan Puasa Senin Kamis
Puasa Senin Kamis memiliki sejumlah keutamaan yang semestinya membuat kita lebih bersemangat untuk mengamalkannya. Berikut ini keutamaannya:
1. Rasulullah selalu mengerjakannya
Sebagaimana hadits dari Aisyah radhiyallahu ‘anha di atas, Rasulullah senantiasa mengerjakan puasa ini. Beliau senantiasa menjaganya.
كَانَ النَّبِىُّ -صلى الله عليه وسلم- يَتَحَرَّى صَوْمَ الاِثْنَيْنِ وَالْخَمِيسِ
Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam selalu menjaga Puasa Senin Kamis. (HR. Tirmidzi dan Ahmad; shahih lighairihi)
2. Hari Senin adalah hari istimewa
Salah satu keutamaan puasa pada hari Senin adalah karena hari itu istimewa. Pada hari Senin Rasulullah dilahirkan dan pada hari Senin pula Rasulullah mendapatkan wahyu.
وَسُئِلَ عَنْ صَوْمِ يَوْمِ الاِثْنَيْنِ قَالَ ذَاكَ يَوْمٌ وُلِدْتُ فِيهِ وَيَوْمٌ بُعِثْتُ أَوْ أُنْزِلَ عَلَىَّ فِيهِ
Nabi ditanya tentang puasa pada hari Senin, maka beliau bersabda, “Itu adalah hari kelahiranku dan pada hari itu wahyu diturunkan kepadaku.” (HR. Muslim)
3. Amal diperlihatkan pada Senin dan Kamis
Pada hari Senin dan Kamis, amal-amal diperlihatkan/dilaporkan kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala. Maka betapa beruntungnya ketika saat itu seorang hamba sedang berpuasa.
تُعْرَضُ الأَعْمَالُ يَوْمَ الاِثْنَيْنِ وَالْخَمِيسِ فَأُحِبُّ أَنْ يُعْرَضَ عَمَلِى وَأَنَا صَائِمٌ
“Diperlihatkan amal-amal pada setiap hari Kamis dan Senin. Maka aku ingin amalku diperlihatkan saat aku berpuasa.” (HR. Tirmidzi; shahih lighairihi)
Diperlihatkan amal-amal pada setiap hari Kamis dan Senin. Maka Allah Azza wa Jalla pada hari itu mengampuni setiap orang yang tidak menyekutukan Allah dengan sesuatu pun, kecuali orang yang bermusuhan dengan saudaranya. Maka dikatakan, “Biarkan keduanya hingga berdamai, biarkan keduanya hingga berdamai.” (HR. Muslim)
4. Pintu surga dibuka
Pada hari Senin dan Kamis pula, pintu surga dibuka. Ini menunjukkan betapa mulianya hari itu dan betapa beruntungnya orang-orang yang berpuasa di dalamnya.
تُفْتَحُ أَبْوَابُ الْجَنَّةِ يَوْمَ الاِثْنَيْنِ وَيَوْمَ الْخَمِيسِ فَيُغْفَرُ لِكُلِّ عَبْدٍ لاَ يُشْرِكُ بِاللَّهِ شَيْئًا إِلاَّ رَجُلاً كَانَتْ بَيْنَهُ وَبَيْنَ أَخِيهِ شَحْنَاءُ
“Pintu-pintu surga dibuka pada hari Senin dan Kamis. Maka semua hamba yang tidak menyekutukan Allah dengan sesuatu diampuni kecuali seseorang yang antara dirinya dengan saudaranya terdapat permusuhan.” (HR. Muslim)
Baca juga: Puasa Daud
Tata Cara Puasa Senin Kamis
Tata cara puasa Senin Kamis tidak berbeda dengan puasa pada umumnya, baik puasa Ramadhan maupun puasa sunnah lainnya. Yakni sebagai berikut:
1. Niat
Niat puasa Senin Kamis sebaiknya dilakukan di malam hari, sebelum terbit fajar. Namun karena ini adalah puasa sunnah, maka jika terlupa, boleh niat di pagi hari asalkan belum makan apa-apa dan tidak melakukan hal apapun yang membatalkan puasa.
2. Makan Sahur
Makan sahur merupakan salah satu sunnah puasa yang jika dilakukan akan mendapat pahala dan keberkahan. Namun jika tidak dilakukan, misalnya karena bangunnya terlambat, puasanya tetap sah.
3. Menahan diri dari hal-hal yang membatalkan
Yakni menahan diri dari makan, minum, berhubungan dengan istri dan hal-hal lainnya yang dapat membatalkan puasa. Waktunya dimulai sejak terbit fajar hingga terbenamnya matahari.
Perlu juga menahan diri dari yang membatalkan pahala puasa. Antara lain bohong, ghibah, dan segala bentuk kemaksiatan. (Baca: Yang Membatalkan Pahala Puasa)
4. Berbuka
Buka puasa waktunya ketika matahari terbenam, yakni saat masuknya waktu sholat Maghrib. Menyegerakan buka puasa merupakan salah satu sunnah puasa.
Niat Puasa Senin Kamis
Di dalam hadits, tidak ditemukan bagaimana lafadz niat puasa Senin Kamis. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam dan para sahabat beliau biasa mengerjakan amal dengan niat tanpa dilafalkan.
Dalam Fiqih Islam wa Adilatuhu dijelaskan, semua ulama sepakat bahwa tempat niat adalah hati. Melafalkan niat bukanlah syarat, namun jumhur ulama berpendapat hukumnya sunnah dengan maksud membantu hati dalam menghadirkan niat. Sedangkan menurut mazhab Maliki, yang terbaik adalah tidak melafalkan niat karena tidak bersumber dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam.
Lafadz niat puasa Senin adalah sebagai berikut:
نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ الْإِثْنَيْنِ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى
(Nawaitu shouma yaumal itsnaini sunnatan lillaahi ta’aalaa)
Artinya: saya niat puasa sunnah hari Senin, sunnah karena Allah Ta’ala
Sedangkan lafadz niat puasa Kamis adalah sebagai berikut:
نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ الْخَمِيْسِ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى
(Nawaitu shouma yaumal khomiisi sunnatan lillaahi ta’aalaa)
Artinya: saya niat puasa sunnah hari Kamis, sunnah karena Allah Ta’ala
Manfaat Puasa Senin Kamis
Syaikh Abdurrahman Al Juzairi dalam Fikih Empat Madzhab mengungkapkan: “Di antara puasa yang dianjurkan adalah puasa Senin Kamis. Banyak sekali faedah yang akan didapatkan oleh seseorang jika membiasakan diri melakukan puasa sunnah ini, terutama sekali bagi tubuhnya.”
Selain keutamaan dengan pahala luar biasa di atas, puasa sunnah ini juga memiliki manfaat kesehatan yang banyak. Di antaranya adalah sebagai berikut:
1. Meningkatkan metabolisme
Sejumlah penelitian menemukan bahwa puasa Senin Kamis dapat meningkatkan metabolisme dengan menaikkan kadar neurotransmitter atau epinefrin. Hal ini kemudian terbukti menurunkan berat badan.
2. Meningkatkan kesehatan jantung
Times of India menyebutkan, salah satu manfaat puasa adalah bisa meningkatkan kesehatan jantung. Puasa dalam delapan pekan secara bergantian dapat mengurangi kadar kolesterol “jahat” LDL sebesar 25 persen dan trigliserida darah sebesar 32 persen.
3. Mengontrol gula darah
Puasa dapat mengontrol gula darah yang bisa sangat berguna bagi orang yang memiliki risiko diabetes. Berpuasa secara intermiten jangka pendek bisa membantu turunkan kadar gula darah.
Bahkan sebuah penelitian yang dikutip Tirto.id menemukan bahwa sebagian sampel berhasil menurunkan kadar gula darah dalam waktu singkat semenjak berpuasa. Berpuasa dapat mengurangi kadar insulin dan sel glukosa dalam darah bergerak secara aktif.
4. Meningkatkan kekebalan tubuh
Jika kita lihat orang yang rajin puasa Senin Kamis jarang sakit, itu sesuai dengan hasil penelitian yang menunjukkan puasa membantu kekebalan tubuh. Manfaat ini sama dengan jenis diet Fasting Mimicking Diet (FMD) karena pelakunya diminta untuk berpuasa di tengah-tengah bulan selama lima hari sementara puasa Senin Kamis jika ditotal adalah 8 hari dalam sebulan.
Demikian pembahasan dan panduan Puasa Senin Kamis, mulai keutamaan, tata cara, niat hingga manfaatnya. Semoga bermanfaat dan kita semua dimudahkan untuk mengamalkannya.