RASULULLAH ﷺ tipe orang yang sangat sederhana. Dalam segala hal. Kesederhanaan beliau tercermin dalam pemakaian barang-barang keseharian. Contohnya tempat minum atau gelas. Imam Tirmidzi meriwayatkan hadis yang menggambarkan kesederhanaan itu.
Suatu ketika, kutip Tirmidzi, Anas bin Malik menunjukkan sebuah gelas kayu tebal yang dilingkari dengan besi dan berkata, “Ini adalah gelas Rasulullah SAW.”
Pada hadits di atas tergambar dengan jelas gelas yang digunakan oleh Nabi. Gelas itu terbuat dari kayu tebal dan dililit dengan besi. Gunanya besi itu untuk mempererat sambungan atau menutup celah sehingga tidak ada cairan yang merembes keluar. Anas bin Malik adalah pembantu yang sehari-hari melayani Rasulullah ﷺ. Dia tahu betul keadaan gelas itu.
Syaik Abdurazaq bin Abdil Muhsin Al Badr, pensyarah kitabnya Imam Tirmidzi memberi catatan kaki: dalam sanad hadis di atas terdapat Husain bin Aswad Al-Baghdadi, seorang perawi yang shaduq.
Imam Bakhari dalam Ash-Shahih juga memberi gambaran betapa sederhananya tempat minum yang dipakai Nabi. Dari Ashim Al-Ahwal, ia berkata, “Aku pernah melihat mangkuk Nabi (yang) ada pada Anas bin Malik. Mangkuk tersebut sudah retak. Kemudian ia menyambungnya dengan perak.” Anas berkata, “Mangkuk ini sangat bagus terbuat dari kayu pilihan. Sungguh aku telah menuangkan minuman kepada Rasulullah ﷺ dengan mangkuk tersebut hingga sekian kali.”* Bambang S.