KITA diciptakan oleh Allah SWT untuk beribadah dan taat terhadap segala perintah-Nya serta menjauhi larangan-Nya.
Salah satu perintah Allah adalah berbakti kepada orangtua. Saking pentingnya, Rasulullah menempatkan durhaka kepada orangtua urutan dosa besar setelah musyrik kepada Allah.
Oleh karena itu, seseorang dituntut untuk terus berbakti kepada kedua orang tua meskipun kedua orang tuanya telah tiada.
Ia dapat menghadiahkan berupa doa dan permohonan ampunan kepada Allah untuk kedua orang tuanya yang telah meninggal sebagaimana keterangan Syekh M Nawawi Banten berikut ini: “Hadiah orang-orang yang masih hidup kepada orang-orang yang telah meninggal dunia adalah doa dan permohonan ampunan kepada Allah (istighfar) untuk mereka,”
Berikut beberapa doa yang dapat dibaca seseorang untuk mendoakan kedua orang tuanya:
رَبِّ اغْفِرْ لِيْ وَلِوَالِدَيَّ وَارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانِيْ صَغِيْرَا
Rabbighfir lī, wa li wālidayya, warham humā kamā rabbayānī shaghīrā.
Artinya, “Tuhanku, ampunilah dosaku dan (dosa) kedua orang tuaku. Sayangilah keduanya sebagaimana keduanya menyayangiku di waktu aku kecil.” []