PERKARA penting dalam beribadah adalah dengan memperhatikan rukun-rukunnya. Tidak sebatas rukun fisik melainkan ada rukun ibadah hati. Seperti sholat misalnya, rukun fisik yang diketahui ada 13, yakni dimulai dari niat hingga salam. Namun pernahkah kita memperhatikan rukun ibadah hati yang menjadi ruh sholat itu sendiri.
Ibadah dilakukan bukan semata untuk rutinitas melainkan menjadi sebuah kebutuhan. Begitupun amalan lainnya seperti haji, zakat, puasa dan sebagainya juga demikian adanya .
Ibadah hati akan menentukan iman seseorang. Karena jika ibadah sekedar fisik belum tentu sampai menjadikan seseorang beriman. Islam saja ternyata tidak cukup menjadikan orang sholih.
Melainkan sampai juga pada derajat iman. Bukankah rukun Islam hanya sebatas amalan fisik, sementara rukun iman adalah ibadah hati. Termasuk juga cabang iman itu sendiri. Taubat, ikhlas, sabar, tawakal dan yang lainnya termasuk pada pembahasan iman.
Rukun Ibadah yang Terlupakan, 3 Pilar
Ulama mengelompokkan rukun ibadah hati mempunyai 3 pilar yakni raja’ (berharap kepada Allah), khauf (takut kepada Allah) dan mahabbah (cinta kepada Allah).
Seseorang beribadah dengan raja’ akan menumbuhkan harapan kepada Allah, berharap ibadahnya diterima, berharap surga, rahmat atau ridho Allah.
Begitupun saat khauf dihadirkan dalam hati, tentu akan muncul rasa takut jika ibadahnya tidak diterima, takut dengan azab Allah dan semua ketakutan yang dimuarakan kepada Allah.
Rukun Ibadah yang Terlupakan, Ibadah Menjadi Nikmat
Adapun mahabbah, adalah rukun tertinggi yang Allah anugerahkan kepada orang yang dikehendakiNya.
Membuat ibadah yang dilakukan terasa nikmat, dia merasakan halawatul iman atau manisnya iman. Bahkan ketika diuji dengan hal yang tak disukaipun terasa nikmat.
Raja’, khauf dan mahabbah ini ibarat seorang pedagang, budak dan kekasih. Seorang pedagang berbuat karena mengharapkan keuntungan. Sementara seorang budak berbuat karena ada rasa takut kepada majikannya. Adapun seorang kekasih berbuat karena cinta dan sayangnya kepada kekasihnya.
Rukun Ibadah yang Terlupakan, Tidak Bisa Dipisahkan
Namun suatu keniscayaan bahwa ketiga rukun ibadah ini tidak bisa dipisahkan.
Sebagaimana ulama mengatakan bahwa raja’dan khauf itu seperti kedua sayap burung sedangkan mahabbah adalah kepalanya.
Seorang wajib menghadirkan rasa harap, takut dan cinta kepada Allah supaya ibadahnya akan menjadi bernilai di sisi Allah.
Wallahu a’lam bi showab. []